Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci
Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat transaksi dengan mekanisme market order mencapai Rp11 triliun hingga September 2024. Mekanisme tersebut digadang jadi kunci tingginya transaksi tersebut.
BEI merilis mekanisme market order pada 6 Desember 2021. Ini dinilai jadi kemudahan bagi investor saham melakukan transaksi. Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabahnya dan akan dipertemukan pada harga terbaik di pasar.
Equity Research Semesta Indovest Sekuritas, Nicholas Darmawan mengatakan, market order dapat meningkatkan likuiditas pasar secara signifikan. Alasannya, proses transaksi yang langsung mencocokkan harga terbaik di posisi bid atau ask, sehingga memberi efisiensi lebih tinggi bagi Anggota Bursa dan pelaku pasar.
"Saya melihat manfaat market order meningkatkan liquiditas pasar dikarenakan pesanan atau order pelaku pasar yang langsung match di harga sekarang dan harga berikutnya dengan catatan terdapat bid/ask yang memadai, sehingga meningkatkan efisiensi bagi pelaku pasar,” ujar Nicholas di Jakarta, Rabu (6/11).
Fitur ini dinilai bermanfaat bagi trader yang melakukan jual-beli secara cepat, karena memberikan kemudahan dan efisiensi yang lebih tinggi dalam mengeksekusi transaksi di pasar modal.
"Trader yang melakukan aktivitas jual beli dengan cepat lebih diuntungkan, dikarenakan efisiensi yang tinggi untuk jual maupun membeli," ujar dia.
Meski begitu, investor tetap perlu berhati-hati terhadap potensi risiko, terutama risiko eksekusi pada harga yang mungkin tidak diinginkan. Caranya dengan memperhatikan jumlah lot yang tersedia pada bid/ask agar tidak terjadi transaksi di harga yang tidak diinginkan.
Tips untuk Investor
Nicholas memberikan beberapa tips bagi investor dalam memanfaatkan fitur Market Order secara optimal. Dia menyarankan agar fitur market order digunakan pada pasar yang memiliki likuiditas tinggi serta volume transaksi yang memadai.
Melihat manfaat dari fitur market order, Nicholas berharap bahwa BEI dapat terus berupaya menyediakan sistem perdagangan yang adil dan merata bagi seluruh pelaku pasar.
Ia juga menginginkan agar BEI dapat menghadirkan teknologi terbaik yang tidak hanya mendukung efisiensi transaksi, tetapi juga mampu mengembangkan ekosistem perdagangan yang lebih baik di pasar modal Indonesia.
"Saya berharap Bursa dapat memberikan sistem perdagangan yang adil bagi pelaku pasar agar dan teknologi yang terbaik untuk mendukung sekaligus mengembangkan kelangsungan perdagangan Bursa Efek Indonesia,” pungkasnya.