Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.
Bank Indonesia (BI) mencatat hingga 13 September 2024 arus masuk modal asing alias capital inflows mencapai USD10,1 miliar atau setara Rp154,98 triliun.
"Aliran masuk investasi portofolio terus berlanjut dan tercatat tinggi, dimana pada triwulan III 2024 (hingga 13 September 2024) mencatat net inflows sebesar USD10,1 miliar (qtd), yang terjadi pada seluruh instrumen keuangan domestik," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam pengumuman Hasil RDG September 2024, Rabu (18/9).
Lebih lanjut, Perry menyampaikan, nilai tukar Rupiah turut menguat didukung oleh konsistensi bauran kebijakan moneter Bank Indonesia serta meningkatnya aliran masuk modal asing.
"Nilai tukar Rupiah pada September 2024 (hingga 17 September 2024) menguat menjadi Rp15.330/USD atau menguat 0,78 persen dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024," ujarnya.
Penguatan rupiah lebih baik dibanding won dan rupee
Penguatan Rupiah ini tercatat lebih tinggi dibandingkan apresiasi mata uang regional seperti Won Korea dan Rupee India yang menguat sebesar 0,32 persen dan 0,13 persen.
Menurutnya, dengan perkembangan tersebut, apabila dibandingkan dengan level akhir Desember 2023, nilai tukar Rupiah juga terapresiasi sebesar 0,40 persen, lebih baik dibandingkan dengan dinamika mata uang regional seperti Rupee India dan Won Korea yang masing-masing masih mengalami depresiasi sebesar 0,66 persen dan 3,41 persen.
"Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan terus menguat sejalan dengan menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi, dan tetap baiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian," ujarnya.
Perry menegaskan, bahwa ke depan seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk modal asing dan mendukung penguatan nilai tukar Rupiah.