Kebocoran Minyak Cemari 8 Desa di Karawang, Pertamina Diminta Gerak Cepat
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) diminta bertanggungjawab penuh atas terjadinya kebocoran pipa di Blok Offshore North West Java (ONWJ). Kebocoran pipa itu menyebabkan tercemarnya lingkungan di wilayah Karawang, Jawa Barat.
"Pertamina yang mengelola pipa Blok ONWJ harus bertanggungjawab dengan bertindak cepat untuk segera mengatasi kebocoran yang menyebabkan minyak mencemari 8 desa di Karawang," kata Direktur Institute 123M, Sayidi dalam pernyataan persnya, Sabtu (27/7).
Sayidi juga meminta Pertamina agar mengganti kerugian kepada masyarakat yang terdampak pencemaran minyak tersebut. Pihaknya pun akan membentuk tim pendamping hukum bagi masyarakat yang terkena dampak kebocoran minyak Pertamina di Karawang.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Kebocoran minyak yang terjadi bisa mengancam keberlangsungan hidup masyarakat secara jangka panjang, baik secara sosial maupun ekonomi. Sebagai perusahaan besar tentunya Pertamina wajib melakukan ganti rugi kepada para petani serta masyarakat di sekitar. Pertamina wajib menggantinya," tegasnya.
Mantan Ketua Umum Badko HMI Jabotabek-Banten itu juga mengingatkan bahwa dampak lain akibat pencemaran minyak ini bisa mengakibatkan kesehatan masyarakat menjadi buruk. "Apabila Pertamina tidak secepatnya mengantisipasinya, maka tidak hanya soal ekonomi dan lingkungan saja yang akan berakibat buruk bagi masyarakat, tapi soal kesehatan juga. Selain penyakit kulit, bisa berdampak bagi menurunnya kualitas hidup masyarakat setempat," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, hingga hari ke lima, tumpahan minyak sudah tersebar di 7 desa yang tersebar di 5 Kecamatan. Hal ini berdampak pada nelayan dan petani tambak.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengatakan, PT Pertamina sebagai induk perusahaan akan mengambil alih penanganan kebocoran gas ini. Langkah ini merupakan komitmen Perseroan dalam melakukan upaya insentif untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saat ini (penanganan) ditarik ke level korporat sebagai komitmen Pertamina menyelesaikan masalah ini seintensif mungkin," kata Fajriyah.
Pertamina bergerak cepat dengan mendirikan 4 posko medis untuk mengantisipasi munculnya gangguan kesehatan masyarakat atas peristiwa oil spill di sekitar Anjungan Lepas Pantai YY Area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ), Kawarang, Jawa Barat.
Sejak Rabu (24/7), Pertamina melalui anak usaha PT Pertamedika langsung menurunkan peralatan dan tenaga medis untuk melayani kebutuhan pengobatan masyarakat di sekitar desa terdampak.
Fajriyah Usman mengatakan jumlah pasien rata-rata yang ditangani empat posko tersebut rata-rata mencapai 120 orang. Adapun keempat posko itu terletak di Cemara Jaya, Posko Sungai Buntu, PSedari, dan Pantai Mutiara.
Dari hasil pemeriksaan, keluhan pasien antara lain gatal-gatal, pegal-pegal, batuk, dan penyakit lain seperti hipertensi. "Berdasarkan identifikasi sementara, keluhan mereka tersebut bukan dampak langsung dari oil spill," katanya.
Sampai saat ini, Pertamina dan pihak terkait masih menginvestigasi penyebab kejadian tumpahan minyak tersebut. Namun, indikasi sementara menunjukkan adanya anomali tekanan pada anjungan yang menyebabkan munculnya gelembung gas dan diikuti oil spill.
"Pertamina memperkirakan perlu waktu sekitar delapan minggu sejak 25 Juli 2019 untuk menghentikan sumber gas dan oil spill. Tim emergency response Pertamina juga terus bekerja 24 jam di lapangan sekitar anjungan maupun daerah pesisir," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaProses pemindahan dan pengisian dinilai berbahaya lantaran tidak sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca SelengkapnyaGas tiba-tiba menyembur di sekitar Jalan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaPipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan
Baca SelengkapnyaVapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Baca SelengkapnyaTPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTindakan ini tidak hanya membahayakan bagi diri sendiri, namun juga masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca Selengkapnya