Kemenhub: Tidak ada pilihan lain harus ganti ke mobil listrik
Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Teknologi, Energi dan Lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, mobil listrik merupakan pilihan terbaik untuk digunakan. Hal ini sebagaimana Nawa Cita Presiden Jokowi untuk mewujudkan kedaulatan energi.
"Mobil listrik sudah tidak ada pilihan. Jadi enggak ada pilihan lain harusnya kita ganti (ke) listrik," katanya di Gandaria City, Jakarta, Minggu (29/10).
Dia melanjutkan, saat ini Perpres mengenai mobil listrik sudah hampir selesai. Sehingga, pada 2018 kendaraan tersebut diharapkan mulai beroperasi. Kendati demikian, pengoperasian mobil listrik harus bisa melalui uji tahapan. faktor keselamatan menjadi fokus Kementerian Perhubungan dalam pengembangan mobil listrik.
Setelah uji tahapan, mobil listrik harus mendapatkan persetujuan dari kepolisian. Sebab, dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) masih ditulis sentimeter kubik (cc). Hal tersebut perlu diganti dengan kilowaat per hour (Kwh)
Dia mengatakan, Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang angkutan jalan raya juga sudah dimungkinkan untuk dioperasikan mobil listrik. "Jadi tak ada lagi alasan tidak bisa dioperasikan dan diterapkan lagi mobil listrik untuk kepentingan kita," jelasnya.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan mendukung dan siap melaksanakan penyelanggaraan transportasi bertenaga listrik.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaAjakan itu disampaikan Moeldoko yang mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diskusi Cita dan Cipta yang digelar Liputan6 dan Fimela.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaKSP Moeldoko menghadiri acara Cita dan Cipta 2024 yang diadakan Liputan6.com x Fimela.
Baca SelengkapnyaKampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaPermintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca Selengkapnya