Kementerian BUMN Bantah Kabar BRI Akuisisi Jiwasraya
Merdeka.com - Deputi Bidang Usaha, Jasa Keuangan, Jasa Survei Dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo membantah kabar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan mengakuisisi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dia menyatakan, BRI tidak bisa mengakuisisi karena akan dibentuk holding BUMN Asuransi.
"Tidak, salah (kabar akuisisi Jiwasraya). Keliru," kata Gatot, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/4).
Menurut Gatot, jika ingin tetap melakukan akuisisi, BRI hanya bisa mengakuisisi anak usaha Asuransi Jiwasraya. Namun dia belum bisa menyebutkan anak usaha yang siap diakuisisi.
-
Kenapa BRI menyatakan informasi tersebut adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Siapa yang kelola BRI Private? Layanan tersebut termasuk konsultasi perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, bahkan dana pensiun sekalipun.
-
Kenapa BRI berkolaborasi dengan Prudential? Sebagai bentuk komitmen dalam menjangkau nasabah yang lebih luas serta meningkatkan kemitraan strategis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah).
-
Siapa yang pimpin BRI? Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
-
Kenapa BRI mendukung rencana pemerintah? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
"Kalau Jiwasraya ambil sahamnya anak dari yayasan iya. Jadi yang penting BRI tidak akuisisi Jiwasraya," tuturnya.
Gatot mengungkapkan, BRI tidak diberi kesempatan untuk mengakuisisi Asuransi Jiwasraya, karena perusahaan asuransi tersebut akan dimasukan dalam holding asuransi. Rencananya, proses pembentukan holding akan selesai pada tahun ini bersamaan dengan holding perbankan.
"Nanti kita punya holding asuransi sendiri. Jadi antara holding bank sendiri, asuransi sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, Gatot mengatakan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN), untuk menutupi tagihan polis asuransi. "Tinggal diproses saja, tahun ini. Bulan depan proses sudah jalan," kata Gatot.
Menurut Gatot, meski masih dalam persiapan, calon pembeli sudah bersiaga menantikan penerbitan surat utang jangka menengah oleh Asuransi Jiwasraya. "Sedang proses. Ada (pembelinya) sudah ada pokoknya," tuturnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk melakukan likuidasi atau membubarkan Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaJiwasraya dan PT Berdikari Insurance tetap diwajibkan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSalah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaBRI Life berencana untuk melanjutkan bisnis unit Syariah dengan mendirikan perusahaan asuransi syariah baru.
Baca SelengkapnyaOJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).
Baca SelengkapnyaOJK mengimbau kepada nasabah PT BPR Sumber Artha Waru Agung agar tetap tenang.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca Selengkapnya