Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementerian ESDM bagikan LTSHE ke pedalaman Yahukimo

Kementerian ESDM bagikan LTSHE ke pedalaman Yahukimo Kementerian ESDM bagikan LTSHE ke pedalaman Yahukimo. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membagikan seribu paket Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada masyarakat pedalaman di Kabupaten Yahukimo, Sabtu (11/8). Saat ini, LTSHE berada di gudang transit di Sentani, Papua.

"Paket LTSHE ini nantinya akan dikirim dari Sentani menuju Yahukimo menggunakan pesawat caravan, dengan sekali angkut sekitar 100 paket yang dibongkar terlebih dahulu (dari kardus) untuk menghemat tempat di pesawat," ujar Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana, saat melakukan pengecekan ke gudang transit LTSHE, Jumat (10/8).

Dadan mengungkapkan, Yahukimo mendapat prioritas pembagian LTSHE karena merupakan daerah 4T yakni daerah tertinggal, terdepan, terluar dan juga daerah transmigrasi.

Orang lain juga bertanya?

"Sulitnya medan di Yahukimo menyebabkan listrik PLN belum menjangkau wilayah tersebut, di sinilah peran pemerintah untuk melakukan pra-elektrifikasi melalui pembagian LTSHE ini," kata Dadan.

Hadi M.Djuraid, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Publik, lebih lanjut menjelaskan, kriteria lain untuk penerima LTSHE ini yakni wilayah tersebut belum dialiri listrik selama 3 sampai 5 tahun.

"Kita tidak akan membiarkan daerah tersebut gelap, sampai nantinya PLN masuk wilayah tersebut," tegas Hadi.

Program pembagian LTSHE oleh Kementerian ESDM ini telah dimulai sejak 2017 melalui pembiayaan APBN. Untuk tahun 2018, Kementerian ESDM memiliki target untuk menerangi 167.064 rumah yang tersebar di 15 provinsi atau 1.259 desa.

LTSHE yang dibagikan memiliki tiga mode kecerahan. Yakni kecerahan maksimal, sedang, dan redup. Di mode penerangan maksimal, lampu ini dapat menyala selama 5 jam. Untuk mode sedang bisa bertahan selama 11 jam. Sedangkan untuk mode redup dapat menyala hingga 47 jam nonstop. Setiap paket juga dilengkapi dengan barcode, jadi nanti sudah terdata, terverifikasi dan sudah dibagi sesuai dengan daerahnya, tidak boleh ditukar dan dialihkan.

Sebelum pemasangan, warga akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan berupa sosialisasi cara pakai LTSHE ini. LTSHE yang dibagikan bergaransi nyala 3 tahun. Apabila ada permasalahan ataupun kerusakan, tim service center disiapkan di tiap distrik untuk segera memberikan penanganan.

"Garansinya garansi nyala 3 tahun, kalau ada keluhan kita jemput bola melalui service center di tiap distrik. Sebelumnya juga ada sosialisasi terlebih dahulu, namun terkadang ada kendala dari segi bahasa, jadi kita libatkan juga tokoh masyarakat untuk ikut sosialisasi," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Wawan Supriatna pada kesempatan tersebut.

Kementerian ESDM menargetkan program LTSHE pada 2017-2019 dapat menyalurkan 400.000 LTSHE kepada sekitar 2.500 desa yang sebelumnya belum menikmati listrik sama sekali.

Isi setiap paket LTSHE terdiri dari 1 panel Photovoltaik, 20 Watt peak (Wp), 4 lampu LED masing-masing 3 Watt beserta baterai lithium, 4 kabel dengan panjang 5 meter, 2 hub, 1 USB untuk charger HP dan tiang penyangga aluminium 1 meter.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Transmigrasi: Tidak Ada Perpindahan Penduduk ke Papua
Menteri Transmigrasi: Tidak Ada Perpindahan Penduduk ke Papua

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman memastikan tidak akan ada program perpindahan penduduk dari luar wilayah Papua ke wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Kemendes Apresiasi Pertamina Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Transmigrasi
Kemendes Apresiasi Pertamina Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Transmigrasi

Di Kawasan transmigrasi lainnya, Pertamina juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus
Menteri AHY Pastikan Tak Ada Masalah Lahan di Pembangunan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Sementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung soal Uang Ganti Rugi untuk Warga Terkait Pembebasan Lahan di IKN
AHY Singgung soal Uang Ganti Rugi untuk Warga Terkait Pembebasan Lahan di IKN

"Proses ini dilakukan dengan pendekatan humanis agar tidak meninggalkan bom waktu atau masalah di kemudian hari," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Optimis Hadapi El Nino, Mentan Tekankan Pentingnya Pemetaan Wilayah
Optimis Hadapi El Nino, Mentan Tekankan Pentingnya Pemetaan Wilayah

Kementan sebut Indonesia siap hadapi El Nino dan stok pangan aman

Baca Selengkapnya