Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keputusan Saudi Aramco bangun kilang di Indonesia tunggu Perpres

Keputusan Saudi Aramco bangun kilang di Indonesia tunggu Perpres kilang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Arab Saudi, PT Saudi Aramco telah menyatakan minatnya untuk investasi pembangunan kilang minyak di indonesia. Dalam pembangunan, Perusahaan mengajukan tiga syarat, di antaranya meminta jaminan dari pemerintah Indonesia untuk menjaga iklim ekonomi tetap kondusif.

Kemudian, syarat kedua adalah, Saudi Aramco meminta agar tak hanya diizinkan untuk membangun kilang, tetapi juga hilir, dalam arti kata lain penjualan BBM. Dan syarat terakhir yang diajukan adalah tax holiday atau 'libur pajak' selama 20 tahun.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Wiratmaja Puja mengatakan, syarat yang diajukan tersebut tidak akan ada diubah. Tetapi keputusan Saudi Aramco dapat berinvestasi atau tidak akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang kilang.

Orang lain juga bertanya?

"Kami masih menunggu Perpres kilang terbit. Perpres kilang di situ semua mengatur insentif dan segala macam," katanya kepada merdeka.com, Minggu (4/10).

Sebelumnya, Deputi Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Menko Perekonomian Monty Giriana‎, mengatakan, sebelum memperbolehkan Aramco menjual BBM pemerintah harus memperjelas aturan mainnya. Sebab tidak dapat dipungkiri, saat ini PT Pertamina Persero merupakan perusahaan distribusi BBM terbesar di Indonesia. Jangan sampai akhirnya ini menjadi blunder untuk perusahaan dari Timur Tengah tersebut.

"Pertamina memiliki keuntungan sebagai incumbent awal dan punya aset maka mereka gak bisa competition. Kalau saya rasa, mereka mau seperti itu tidak ada masalah sepanjang kompetisi ini menjadi sehat," ungkapnya.

Namun demikian, dengan semakin lebarnya persaingan distribusi BBM akan memberikan keuntungan kepada pemerintah. Dengan persaingan ini maka biaya yang diperlukan untuk menyalurkan BBM akan semakin terang.

"Persaingan itu menjadi brand smart juga buat kita, 'oh ternyata cost of hilir itu segini'. bisa jadi ada perhitungan sendiri," terangnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai

SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru
Pemerintah Janjikan Insentif Pajak untuk Investor Blok Migas Baru

Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare

Keberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu

Baca Selengkapnya
Penuhi Syarat Ini, Izin Tambang Vale Akhirnya Diterbitkan
Penuhi Syarat Ini, Izin Tambang Vale Akhirnya Diterbitkan

Ini syarat izin tambang Vale Indonesia diterbitkan Kementerian Investasi.

Baca Selengkapnya
Teken Kontrak 2 Wilayah Kerja Migas Indonesia Datangkan Investasi Rp616,5 Miliar
Teken Kontrak 2 Wilayah Kerja Migas Indonesia Datangkan Investasi Rp616,5 Miliar

Seluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha soal RPP Gas Bumi: Jadi Tonggak Penting untuk Jamin Pasokan Energi
Pengusaha soal RPP Gas Bumi: Jadi Tonggak Penting untuk Jamin Pasokan Energi

HKI berharap dengan adanya RPP ini, sektor industri di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Baca Selengkapnya
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah
Indonesia SEZ Forum 2023: Pemerintah Akselerasi KEK Jadi Sumber Pertumbuhan Baru di Daerah

Pemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal

Baca Selengkapnya
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang

Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.

Baca Selengkapnya
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun

Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.

Baca Selengkapnya
Menperin Kirim Surat ke Prabowo, Minta Segera Sahkan Aturan Baru Gas Bumi untuk Domestik
Menperin Kirim Surat ke Prabowo, Minta Segera Sahkan Aturan Baru Gas Bumi untuk Domestik

Aturan baru tersebut sangat penting untuk sektor industri manufaktur.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia

Jokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.

Baca Selengkapnya