Ketika Disleksia Membuat Miliarder Ini Menjadi Kaya
Merdeka.com - Sir Richard Charles Nicholas Branson atau yang lebih dikenal dengan Richard Branson adalah seorang industrialis asal Inggris, yang dikenal karena telah mendirikan 360 perusahaan di bawah bendera Virgin Group. Dia adalah orang terkaya ke-261 menurut daftar orang terkaya 2009 versi Forbes, dengan estimasi kekayaan mencapai USD 3,9 miliar.
Namun siapa sangka, Branson termasuk miliarder yang menderita disleksia, yakni sebuah gangguan dalam perkembangan baca-tulis yang umumnya terjadi pada anak menginjak usia 7 hingga 8 tahun. Meski demikian, hal ini tidak menghalanginya untuk sukses.
Bahkan, disleksia memiliki peranan penting atas kesuksesannya. Menurutnya, orang-orang dengan kondisi tersebut cenderung memiliki "keterampilan masa depan."
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa orang terkaya kedua di dunia? Sementara itu, Musk, merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan sebesar USD 195 miliar.
-
Siapa CEO dengan gaji tertinggi di dunia? CEO Blackstone, Stephen Schwarzman menduduki puncak daftar pemimpin dengan bayaran tertinggi dengan total paket kompensasi sebesar USD 253 juta atau Rp 3.811 triliun (kurs Rp 15.065).
-
Siapa saja perusahaan terbesar di dunia versi Forbes? Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
Dalam sebuah posting blog yang diterbitkan pada hari Jumat, Branson mengatakan salah satu kekuatan yang sering dimiliki oleh penderita disleksia adalah imajinasi yang jelas.
"Itu membantu saya berpikir besar tetapi membuat pesan kami sederhana. Dunia bisnis sering terperangkap dalam fakta dan angka, dan walaupun detail dan datanya penting, kemampuan untuk bermimpi, membuat konsep dan berinovasi adalah yang membedakan antara yang sukses dan yang tidak berhasil," kata Branson dilansir CNBC Make It.
Pendiri Virgin Group menambahkan bahwa keterampilan yang terkait dengan disleksia akan sangat dibutuhkan di dunia kerja baru, mencatat laporan 2018 dari raksasa akuntansi EY yang mengklaim bahwa penderita disleksia memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk tempat kerja di masa depan.
"Pemecahan masalah, kreativitas dan imajinasi akan diminati dengan munculnya AI (kecerdasan buatan) dan otomatisasi," imbuhnya.
"Kita harus berhenti berusaha membuat semua anak berpikir dengan cara yang sama. Kita harus mendukung dan merayakan semua jenis neurodiversity dan mendorong imajinasi anak-anak, kreativitas dan pemecahan masalah, keterampilan masa depan."
Gagasan bahwa keterampilan kreatif akan menjadi semakin penting diakui secara luas. Pada bulan Agustus, John Abel, wakil presiden cloud dan inovasi di Oracle, mengatakan kepada CNBC bahwa karyawan membutuhkan keterampilan kreatif untuk melindungi mereka dari digantikan oleh robot.
Sementara itu, CEO Pearson John Fallon mengatakan kepada CNBC bulan itu bahwa kemampuan yang paling terisolasi dari otomatisasi adalah keterampilan manusia yang unik seperti kreativitas, persuasi dan empati.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bos Louis Vuitton Geser Posisi Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp3.274 Triliun
Baca SelengkapnyaUntuk makan malam, Branson menyukai makan bersama kelompok besar, dengan tujuan untuk berbagi cerita dan ide.
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaBernard Arnault menjadi CEO produsen barang mewah terbesar di dunia LVMH yang menaungi sejumlah merek antara lain Louis Vuitton, Fendi, Christian Dior, Celine.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca Selengkapnyakekayaan Mukesh Ambani sebagian berasal diperoleh dari Reliance Industries Limited (RIL) sebuah perusahaan didirikan oleh mendiang ayahnya Dhirubhai Ambani.
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaTernyata, daftar orang kaya yang setiap tahun dirilis oleh Forbes, tidak hanya didominasi dari Eropa.
Baca SelengkapnyaRobert Budi Hartono menjadi perhatian usai dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaKekayaan orang kaya di India melonjak hampir 40 persen selama satu tahun.
Baca Selengkapnya