KPR dan kredit kendaraan BCA diprediksi melambat di semester II-2018
Merdeka.com - Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim mengatakan sejak April hingga saat ini pihaknya telah menaikkan suku bunga deposito sebesar 100 bps. Hal ini merespon kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan dengan turut menaikkan suku bunga deposito dan kredit.
"Kita rencananya bulan depan naikin 25 bps lagi," kata Vera di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (27/8).
Dia mengungkapkan kenaikan juga akan berlanjut pada suku bunga kredit. Pada bulan Agustus ini BCA akan menaikkan suku bunga kredit sebesar 25 bps.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan BNI Sekuritas akan merevisi target harga BRI? Bahkan valuasi BBRI disebut menarik akibat adanya tren kenaikan suku bunga sehingga pihaknya akan kembali melakukan reviu.
Dengan adanya peningkatan suku bunga kredit tersebut diperkirakan pertumbuhan kredit di segmen KPR dan kendaraan bermotor akan melambat di semester II 2018. Sebab sektor konsumtif paling sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
"Pertumbuhan kredit akan lebih rendah pada semester kedua karena penyesuaian pada pembiayaan konsumtif seperti KPR dan roda empat," imbuhnya.
Vera menyatakan tren suku bunga tinggi begitu berpengaruh terhadap segmen konsumsi karena permintaan terhadap KPR menjadi melambat. Oleh karenanya, diharapkan pertumbuhan akan terjadi pada sektor kredit korporasi, komersial maupun infrastruktur.
"Dari sebelum-sebelumnya kita melihat untuk nasabah-nasabah yang sensitif terhadap subung itu dari sektor konsumtif," tandasnya.
Sebagai informasi, hingga Juni 2018 BCA mencatatkan portofolio kredit sebesar Rp 481 triliun. Adapun pertumbuhan tertinggi ditopang kredit korporasi yang meningkat 19,1 persen yoy menjadi Rp 191,4 triliun. Sementara kredit komersial & UKM tercatat Rp 174,8 triliun atau naik 15,1 persen yoy.
Di sisi lain, kredit konsumer tumbuh 6 persen yoy menjadi Rp 128,2 triliun. Pertumbuhan ditopang kredit pemilikan rumah (KPR) yang naik 4 persen yoy menjadi Rp74,6 triliun dan kredit kendaraan bermotor meningkat 8,1 persen yoy menjadi Rp 41,3 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.
Baca SelengkapnyaBunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca SelengkapnyaKredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaDari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca Selengkapnya