Lima merek barang konsumsi paling populer di Indonesia
Merdeka.com - Sebuah perusahaan riset pemasaran untuk produk konsumen yang cepat bergerak (fast moving consumer goods), Kantar Worldpanel, baru saja merilis peringkat merek-merek paling populer di seluruh dunia. Secara spesifik, Kantar Worldpanel juga melakukan riset di Indonesia.
Di jajaran dunia, Coca Cola menjadi merek yang paling dicari. Coca Cola terbukti dibeli oleh 44 persen konsumen dunia dengan frekuensi 15 kali dalam setahun. Artinya, Coca Cola dibeli 5,3 miliar kali dalam setahun.
Posisi kedua adalah produk pasta gigi Colgate yang dibeli oleh lebih dari setengah konsumen di dunia atau 65 persen.
-
Produk apa saja yang paling laris di Sumatera? Sebut saja pulau yang berada di paling barat Indonesia, yakni Pulau Sumatera. Ternyata Minyak Telon, Popok Bayi, dan Kaos Anak menjadi produk lokal dan UMKM yang paling banyak dibeli di puncak kampanye. Hal ini memperlihatkan kebutuhan produk dari kategori Ibu dan Anak menjadi tren yang sangat dicari saat ini bagi para ibu baru di Sumatera.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Apa saja jenis sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia? Pada dasarnya ada ribuan jenis sayur yang hidup di bumi. Namun hanya beberapa jenis yang umum dikonsumsi masyarakat.
-
Produk apa yang paling dicari di Sumatera dan Jawa? Dimulai dari ujung Barat Indonesia, berbagai produk Fashion seperti Celana Perempuan, dan Batik menjadi ragam produk lokal yang paling banyak dibeli masyarakat seiring pesatnya perkembangan tren fashion di dua pulau ini.
-
Apa yang paling terkenal di Indonesia? Rendang adalah masakan khas Indonesia yang diakui sebagai masakan terlezat di dunia, setidaknya berdasarkan survei yang dilakukan CNN International pada 2011.
-
Mikroplastik apa yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia? Secara keseluruhan, studi ini menemukan bahwa orang Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, lebih banyak daripada negara lain, dengan mayoritas partikel plastik berasal dari makanan laut.
Lalu, bagaimana di Indonesia? Berikut lima produk konsumen yang paling banyak dibeli oleh konsumen di Indonesia.
Sedaap
Produk Sedaap secara mengejutkan menjadi produk yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat selama setahun. Hasil survei Kantar Worldpanel menunjukkan bahwa produk mi instan Sedaap dan produk kecap pernah dibeli oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.
Dalam survei tersebut, rata-rata pembelian untuk produk ini adalah 54 kali setahun. Terdapat 2,6 juta penduduk Indonesia pernah membeli Sedaap dalam setahun.
Produk Sedaap ini mulai masuk pasar pada tahun 2003 dengan produk perdana berupa mi instan. Produk jebolan Wings Food ini dengan berani menantang pemain lama di pasar mi instan, Indomie. Seiring dengan berjalannya waktu, Sedaap juga mengeluarkan produk lain yaitu kecap Sedaap.
Indomie
Produk jebolan Indofood ini ternyata menempati peringkat kedua. Dengan penetrasi pasar 96 persen, Indomie rata-rata dibeli 43 kali dalam setahun. Terdapat sekitar dua juta penduduk Indonesia yang membeli Indomie pada tahun 2012.
Indomie merupakan pemain paling lama untuk produk mi instan. Dimulai produksi pada tahun 1970 melalui keluarga Salim, kini Indomie sudah memperluas keterjangkauan pasarnya hingga seluruh dunia.
Beberapa negara yang menjadi pasar Indomie antara lain adalah Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, China, Jepang, dan Amerika Serikat.
Masako
Peringkat ketiga diduduki oleh bumbu penyedap rasa yang diproduksi oleh Ajinomoto, Masako. Bumbu ini tercatat dibeli sebanyak 31 kali dalam setahun. Sementara untuk penetrasi pasarnya adalah 87 persen dengan konsumen 1,3 juta.
Masako adalah salah satu bumbu yang berasal dari Jepang yang diproduksi oleh Ajinomoto. Di Indonesia sendiri, Ajinomoto telah masuk ke dalam pasar makanan sejak 40 tahun yang lalu.
Masako ini diklaim tidak membahayakan kesehatan serta telah memiliki sertifikat Halal dari MUI.
ABC Santos
Kecenderungan penduduk Indonesia untuk membeli barang yang serba instan tercermin pada produk paling populer keempat ini. Kopi ABC yang dikeluarkan oleh PT Santos Jaya Abadi ini digemari oleh penduduk Indonesia.
Dalam setahun, konsumen Indonesia membeli kopi ABC sebanyak 31 kali. Dengan penetrasi pasar 72 persen, terdapat 1,1 juta konsumen yang menikmati kopi instan ini.
Santos adalah salah satu produsen kopi tertua di Indonesia yaitu dibangun pada 1927 di Surabaya. Pada tahun 1979, perusahaan tersebut resmi tercatat sebagai PT Santos Jaya Abadi yang terletak di Sidoarjo.
Royco
Satu lagi produk penyedap rasa yang digemari oleh masyarakat Indonesia, Royco. Menurut survei Kantar Worldpanel, dalam setahun, masyarakat Indonesia membeli Royco sebanyak 24 kali. Dengan penetrasi pasar 89 persen, terdapat 1 juta konsumen yang menikmati bumbu instan ini.
Produk keluaran Unilever ini pertama kali diperkenalkan kepada konsumen di tahun 1972. Royco selama ini telah bersaing dengan penyedap-penyedap lain seperti Masako. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam era bisnis yang sangat kompetitif, pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaHasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaHasil survei Snapcart, Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi.
Baca SelengkapnyaMi instan telah menjadi salah satu makanan favorit di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaWajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaTaste Atlas menempatkan siomay dan pempek masuk daftar jajanan kaki lima paling enak di dunia.
Baca SelengkapnyaSemua upaya promosi menghasilkan volume konsumsi yang stabil selama periode Ramadan, karena tidak ada indikasi konsumen belanja stok barang lebih banyak.
Baca Selengkapnya