Limbah pertanian bisa jadi pakan unggas gantikan jagung impor
Merdeka.com - Bahan pakan ternak unggas selama ini menggunakan jagung impor. Pemakaian jagung impor ini pun dinilai cukup tinggi dalam industri pakan ternak di Indonesia. Untuk mengurangi beban impor, limbah pertanian dinilai bisa menjadi alternatif pengganti jagung impor sebagai pakan unggas.
"Meskipun tidak bisa menggantikan jagung impor secara keseluruhan dalam pakan unggas, tetapi limbah pertanian menjadi alternatif yang potensial secara produktif maupun nutritif," kata Prof Dr Ir Ali Mursyid Wahyu Mulyono MP saat menyampaikan pidato pengukuhannya sebagai guru besar dalam bidang ilmu peternakan pada Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Mursyid mengatakan penggunaan jagung dalam pakan ternak sangat tinggi yaitu mencapai 50-70 persen sehingga jagung menjadi penentu biaya pakan. Pada tahun 2013, kebutuhan pakan nasional mencapai 12,42 juta ton, dengan harga pakan Rp 6.000/kg. Perputaran uang untuk pakan unggas pada 2013 mencapai Rp74,4 triliun.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Bagaimana limbah organik bisa bermanfaat bagi tanaman? Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering, dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Pupuk ini tidak hanya memperbaiki struktur tanah tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa limbah rumen bisa dimanfaatkan? Mengutip situs Polbangtan Yogyakarta Magelang, rumen berisi pakan yang belum tercerna sehingga masih memiliki kandungan nutrisi dan mikroba yang tinggi.
"Kebutuhan jagung untuk pakan unggas mencapai 7 juta ton, dan 3,2 juta ton di antaranya dipenuhi dari impor. Devisa yang dibutuhkan untuk impor jagung mencapai Rp 10 triliun," ujarnya.
Ketergantungan terhadap jagung pada pakan unggas disebabkan jagung merupakan bahan pakan berkualitas. Bahkan bagi unggas, jagung adalah "The King of Sereal".
Mengingat kondisi tersebut, lulusan doktor dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini melakukan penelitian untuk mencari alternatif dari jagung. Pilihan jatuh pada limbah pertanian, karena relatif mudah diperoleh dengan harga murah.
Penggunaan limbah pertanian sebagai bahan pakan ternak, memang memiliki keterbatasan seperti kandungan serat kasar yang tinggi dan protein yang rendah. Namun, menurut dia, penggunaan teknologi fermentasi dapat mengatasi keterbatasan tersebut sekaligus dapat meningkatkan nilai mutritif limbah pertanian.
"Teknologi fermentasi yang dapat digunakan adalah fermentasi yang memanfaatkan mikroba selulotik," ungkapnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukannya mulai 1998 sampai sekarang, terbukti bahwa nilai nutritif pada onggok (limbah padat berupa ampas dari pengolahan ubi kayu menjadi tapioka) dapat ditingkatkan melalui perlakuan fermentasi menggunakan mikrob selulotik.
Dengan demikian limbah pertanian berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak.
Dengan hasil penelitian itu, ia berharap ransum unggas yang diproduksi industri pakan dapat menggurangi ketergantungan pada jagung impor dan mengalihkannya pada limbah pertanian sehingga dapat mendukung kemandirian pakan ternak.
Ia juga mengatakan kemandirian pakan ternak untuk unggas merupakan hal penting karena menjadi pendukung utama perkembangan unggas yang merupakan salah satu komoditas penghasil protein hewani yang murah dan populer di masyarakat.
"Kontribusi daging unggas mendominasi produksi daging secara nasional, baru diikuti sapi, babi, domba, kambing, dan lain-lain," jelasnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen
Baca SelengkapnyaDalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.
Baca SelengkapnyaSelain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaBahan-bahan sisa di rumah bisa disulap menjadi pupuk alami untuk suburkan tanaman. Pupuk ini akan menjadi pilihan hemat dan mudah dijangkau.
Baca SelengkapnyaLimbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.
Baca SelengkapnyaWarga di Desa Dompyong, Trenggalek menggunakan energi biogas yang berasal kotoran sapi.
Baca SelengkapnyaSIG telah menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022.
Baca SelengkapnyaBerawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.
Baca SelengkapnyaLimbah rumah tangga sering dianggap sebagai masalah yang harus diatasi, tetapi jika dikelola dengan baik, limbah ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sabut kelapa yang kerap disangka limbah memiliki banyak manfaat potensial.
Baca SelengkapnyaLimbah organik merupakan sisa-sisa dari makhluk hidup dan bahan-bahan organik yang dapat terurai secara alami melalui proses biologis.
Baca Selengkapnya