LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
LPCK Raih Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023 naik satu persen dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai 45,7 persen dari target untuk tahun 2023 sebesar Rp1.375 triliun.
Perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar Rp420 miliar pada kuartal ke dua 2023, naik 166 persen dari kuartal pertama, sehingga total pendapatan menjadi Rp578 miliar.
Dilaporkan, pada semester I, pendapatan terutama terdiri dari serah terima persediaan dari proyek perumahan dan industri serta pendapatan non-properti.
Serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri, dengan kontribusi masing-masing sebesar 64 persen serta 30 persen. Sisanya sebanyak 6 persen terdiri dari ruko dan lahan komersial. Perseroan menjual sebanyak 648 unit dari proyek perumahan, industri dan komersial.
CEO dari PT Lippo Cikarang Tbk, Rudy Halim memaparkan, untuk semester satu 2023 ini EBITDA perusahaan tetap positif sebesar Rp150 miliar atau 26 persen dari pendapatan.
Sementara itu, margin kotor untuk semester ini berada di angka 46 persen, relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Begitu juga beban usaha untuk semester ini mencapai Rp128 miliar, stabil dibandingkan tahun lalu.
Rudy Halim optimistis, masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti.
"Kami yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami," kata Rudy Halim.