Masih Banyak Pihak Tanya Alasan Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Kasih Paham
Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Masih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Masih Banyak Pihak Tanya Alasan Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Kasih Paham
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait keputusannya untuk ngotot memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab rasa penasaran sejumlah pihak yang masih belum puas atas pemindahan ibukota negara ke IKN.
"Masih ada yang bertanya kepada saya, 'Pak kenapa kita pindah ke Kalimantan Timur, pindah ke Nusantara?' Masih ada yang menanyakan itu kepada saya," ujar Jokowi dalam acara Groundbreaking Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (BI) di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11).
Merdeka.com
Jokowi menjelaskan, keputusan untuk memudahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN dilandasi oleh sejumlah alasan yang kuat. Pertama, mayoritas penduduk Indonesia saat ini berdomisili di Pulau Jawa.
"Supaya kita tahu semuanya bahwa penduduk kita saat ini sudah 278 juta dan 56 persen itu hidup di Jawa," tegas Jokowi.
Kedua, perputaran uang secara nasional masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Terutama ibu kota Jakarta.
"PDB ekonomi perputaran ekonomi kita 57 sampai 58 persen ada di pulau Jawa. Terutama di Jakarta, sehingga beban pulau Jakarta itu memang sudah diluar kapasitas yang dimiliki," bebernya.
Ketiga, pemerataan perekonomian dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini merupakan cita-cita besar dari Bung Karno maupun presiden lainnya.
"Sejak presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota. Pak Harto juga sama ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," ucapnya.
Berangkat dari pemikiran tersebut, Jokowi secara diam-diam membentuk tim khusus untuk mewujudkan amanat para presiden. Diakuinya, tim khusus ini sudah ada dibentuk sejak sembilan tahun lalu.
"Dan akhirnya setelah 6 (enam) tahun studi, itu di kalkulasi, dan berhitung, kemudian kita memiliki beberapa opsi, beberapa pilihan, dan akhirnya kita putuskan ibu kota yang baru Ibu Kota Nusantara," pungkas Jokowi disambut antusias masyarakat yang hadir.
Merdeka.com
Diketahui, Presiden Jokowi telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking )pembangunan kompleks kantor Bank Indonesia hingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Rencananya, Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 1-3 November 2023. Nantinya akan ada 10 proyek yang dilakukan groundbreaking.
Merdeka.com