Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat pengguna internet Indonesia jadi potensi bisnis besar

Melihat pengguna internet Indonesia jadi potensi bisnis besar Gus Ipul bicara soal potensi internet. Andriansyah ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Internet bisa menjadi racun sekaligus madu. Jika dimanfaatkan secara positif, internet akan mendatangkan pundi-pundi uang. Sebaliknya, jika digunakan untuk hal-hal negatif, dunia maya akan menjadi bencana.

Setidaknya ini yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat tampil sebagai pembicara di kuliah tamu Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Kanjuruhan, Malang, Selasa (7/3).

Dalam paparannya, Gus Ipul mengajak generasi muda dan mahasiswa menggunakan internet secara sehat dan positif, salah satunya menjadikan internet sebagai sarana berbisnis. Dari data yang ada, kata dia, Indonesia merupakan pengakses internet nomor tiga terbesar di Asia setelah China dan India, dan peringkat lima terbesar di dunia setelah China, India, Amerika dan Brasil.

Sedangkan jumlah pengakses internet di Indonesia, mencapai sekitar 132 juta orang. Dari jumlah itu, 86 persen di antaranya berada di Pulau Jawa. Dari 86 persen itu, 30 persennya atau 24 juta pengguna internet berasal dari Jawa Timur. Diprediksi, tahun 2017 hingga 2018 nanti, jumlahnya meningkat, yaitu mencapai 140 juta, atau bahkan bisa mencapai 150 juta pengguna.

Menurut Gus Ipul, hal tersebut menjadi tantangan, terutama bagi generasi muda. Karena apa? Internet bisa jadi sarana untuk memenangkan kompetisi di era global. Melihat salah satu manfaat internet yaitu sebagai sarana memperluas relasi kerja, teman belajar, jaringan bisnis dan sains.

"Kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi generasi muda. Apabila bisa mempergunakannya secara sehat dan positif, maka generasi tersebut akan menjadi pemenang di era global yang memerlukan kecepatan," ungkap Gus Ipul.

Apalagi Negara Indonesia, lanjut dia, masih kekurangan pebisnis dari generasi muda. "Kita perlu saling belajar untuk menggunakan internet dengan bijak hingga kita arahkan agar bisa melihat sisi positifnya," sambungnya.

Sisi negatifnya, pengguna internet di Indonesia terutama anak-anak, perlu untuk dibangun kesadarannya agar dalam menggunakan internet mendapatkan sesuatu yang berguna. Karena di Indonesia, konten internet untuk anak-anak dan orang dewasa masih bercampur.

Gus Ipul menambahkan, untuk menjadi pemenang di era global, selain harus mempunyai SDM (sumber daya manusia) yang mumpuni dan menguasai teknologi maju, seseorang harus memiliki intellectual happiness, spiritual happiness, physical happiness dan memiliki ketrampilan sesuai bidang dan kedisiplinan yang tinggi.

"Istilahnya dengan agama, hidup orang menjadi teratur. Dengan ilmu, hidup orang menjadi mudah dan dengan seni hidup seseorang menjadi indah," paparnya lagi.

Sedangkan untuk mengatasi berita-berita tidak benar atau informasi sesat alias hoax, Gus Ipul menjelaskan ada beberapa langkah yang telah dilakukan Pemprov Jawa Timur, yang antara lain membuat counter-narasi. Yaitu membangun tulisan untuk meluruskan berita-berita tidak benar.

Jalan lain yang saat ini dilakukan adalah, menegakkan hukum. Karena kadangkala, produk hukum yang berlaku sangat terlambat dan tidak sejalan dengan keadaan. "Dan yang tidak kalah penting adalah membangun kepercayaan apabila kita membangun dunia bisnis. Kita harus pintar-pintar membangun kepercayaan, karena di dunia bisnis berlaku istilah trust and distrust."

Gus Ipul juga menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Kanjuruhan, Malang yang memberikan waktu untuk berbagi pengetahuan pada para mahasiswa. Yang tentunya sangat memerlukan pengetahuan lain di luar mata kuliah yang ada.

"Unikama (Universitas Kanjuruan) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup maju di Jawa Timur. Ini bisa dilihat dari jumlah mahasiswa yang ada saat ini, yang mencapai sekitar 8.000 mahasiswa."

Sementara Rektor Universitas Kanjuruhan, Malang, Pieter Sahertian, pada kesempatan yang sama menyebut Gus Ipul, di masa mudanya atau saat masih menjadi mahasiswa, merupakan tokoh organisasi dan saat ini sudah menjadi salah satu tokoh pemerintahan, yang bisa dijadikan contoh bagi mahasiswa atau generasi muda dewasa ini.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Terungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini

Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal

OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cek Dulu Sebelum Pasang, Daftar Kota yang Sudah Terlayani Jaringan XL Satu Fiber
Cek Dulu Sebelum Pasang, Daftar Kota yang Sudah Terlayani Jaringan XL Satu Fiber

XL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Ganjar Janjikan Internet Gratis Bagi Pelajar di Luar Pulau Jawa
Debat Capres, Ganjar Janjikan Internet Gratis Bagi Pelajar di Luar Pulau Jawa

Capres nomor urut 3 menjanjikan akses internet gratis bagi pelajar di luar pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Potensi Akses Internet di Daerah 3T
Tantangan dan Potensi Akses Internet di Daerah 3T

Data menunjukkan peningkatan akses internet di wilayah tertinggal yang sebelumnya sulit untuk menjangkau teknologi informasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online

Semua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Ini Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun
Ini Aktivitas Pelanggan Indosat saat Libur Akhir Tahun

Tercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.

Baca Selengkapnya