Menelusuri Kekayaan Haji Isam yang Digadang-Gadang Tembus Rp10 Triliun
Haji Isam merupakan seorang pengusaha sukses yang saat ini memimpin proyek pengembangan lahan pertanian di Merauke.

Haji Isam, seorang pengusaha sukses dari Kalimantan Selatan, kini menjadi pusat perhatian. Sorotan ini muncul tidak hanya karena keberhasilannya di dunia bisnis, tetapi juga karena estimasi kekayaannya yang beragam serta kontribusinya terhadap pembangunan nasional.
Pada tanggal 1 Januari 2025, ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-48. Haji Isam dikenal sebagai sosok yang dermawan dan memiliki komitmen tinggi dalam menolong sesama.
Dia secara rutin memberangkatkan ribuan orang untuk melaksanakan ibadah umrah, yang menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan dedikasinya dalam mendukung kegiatan spiritual umat Muslim.
Usaha Haji Isam mencakup berbagai sektor, seperti batu bara, penerbangan, dan biodiesel. Salah satu pencapaian pentingnya adalah peresmian usaha biodiesel yang dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Haji Isam sebagai salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia. Haji Isam juga memiliki kedekatan dengan Pemerintahan Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada bulan Desember 2024, Haji Isam turut diundang oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berapa sebenarnya kekayaan Haji Isam?
Pertanyaan mengenai hal ini masih menjadi teka-teki. Beberapa sumber memperkirakan kekayaannya mencapai angka yang sangat fantastis, yaitu Rp 10 triliun.
Perhitungan ini didasarkan pada besarnya zakat maal yang ia bayarkan, yang mencapai Rp250 miliar.
Jika zakat maal tersebut merupakan 2,5% dari total kekayaannya, maka total kekayaan Haji Isam diperkirakan mencapai Rp 10 triliun (Rp 250 miliar / 0.025 = Rp 10 triliun).
Namun, ada sumber lain yang menyebutkan angka yang jauh lebih rendah, yaitu sekitar Rp 1 triliun. Meskipun demikian, sumber tersebut mengakui bahwa angka tersebut mungkin jauh lebih kecil dari kenyataannya, mengingat perkembangan bisnis Haji Isam yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Ketidakpastian ini muncul karena tidak adanya informasi resmi mengenai total kekayaan Haji Isam yang dipublikasikan. Penting untuk dicatat bahwa semua angka yang beredar hanyalah estimasi. Angka-angka tersebut diperoleh dari analisis informasi publik yang ada, dan bukan merupakan data resmi yang telah diverifikasi.
Lebih dari sekadar harta
Di usia 48 tahun, Haji Isam telah menjadi sosok yang tidak hanya dikenal sebagai seorang pengusaha sukses, tetapi juga sebagai filantropis yang aktif berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia.
Dedikasi dan kerja keras yang ia tunjukkan selama bertahun-tahun telah membawanya meraih kesuksesan yang luar biasa dalam berbagai bidang.
Salah satu inisiatif terbaru yang ia pimpin adalah proyek pengembangan lahan pertanian seluas 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan.
Proyek yang bergengsi ini langsung diberikan oleh Presiden Prabowo, yang mengakui komitmen dan kemampuan Haji Isam dalam melaksanakan proyek tersebut.
"Proyek cetak sawah ini merupakan tanggung jawab besar dari negara. Saya tidak memikirkan untung rugi, tetapi bagaimana proyek ini bisa berhasil dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua," ungkap Haji Isam.
Pernyataan tersebut mencerminkan bahwa Haji Isam tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga sangat memperhatikan dampak sosial dari setiap bisnis yang ia jalankan.
Ia senantiasa berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan negara, menunjukkan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari segi materi, tetapi juga dari kontribusi positif terhadap masyarakat.
Dengan visi yang luas dan kepedulian yang mendalam, Haji Isam menjadi teladan bagi banyak orang dalam hal tanggung jawab sosial dan bisnis yang berkelanjutan.
