Mentan Amran: Mimpi kami, 10 negara bergantung pangan Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menginginkan agar kawasan perbatasan Indonesia bisa memasok pangan ke sejumlah negara jiran.
"Mimpi besar kami, kebutuhan pangan sekitar sembilan atau sepuluh negara bergantung pada Indonesia," katanya saat Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jakarta, Senin (10/4).
Dia menyebut, di antaranya, Kabupaten Lingga di Kepulauan Riau bisa memasok pangan ke Singapura. Kemudian, Entikong ekspor pangan ke Malaysia, Kabupaten Malaka (NTT) ke Timor Leste, Maluku ke Filipina, dan Merauke ke Papua Nugini.
-
Apa saja produk peternakan yang diekspor ke Singapura? Menyusul Karkas Ayam Beku dan DOC, Indonesia Berhasil Ekspor Telur ke Singapura Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produksi pangan di Merauke? Saat ini, pemerintah juga tengah menyiapkan pertanian organik sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang lebih sehat. Selain itu, kata Romanus, pihaknya telah menyiapkan dukungan infrastruktur irigasi untuk target produksi yang lebih besar.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Amran bercerita, dahulu, Kabupaten Lingga banyak dialiri bahan pangan selundupan dari Singapura. Dia kemudian meminta pejabat setempat membuka jalur tikus yang biasa dipakai untuk menyelundupkan barang.
"Ditutup saja masih ada selundupan, apalagi dibuka pak?" kata Amran menirukan ucapan pejabat setempat yang kaget mendengar permintaannya.
Amran kemudian mengulang responnya kala itu. "Buka saja selebar-selebarnya, nanti yang masuk barang dari Indonesia ke Singapura."
Selepas itu, dia kemudian mengirim banyak traktor ke Lingga. Saat ini, berdasarkan laporan diterimanya, lahan pertanian di sana sudah mencapai 3 ribu-4 ribu hektar.
"Kalau ekspor kan tinggal lempar saja ke Singapura," katanya. "Tak harus seperti Pakistan yang mesti menggunakan kapal sebelas jam."
Cerita Amran tak berhenti di Lingga. Merauke, katanya, juga sudah mengekspor beras ke Papua Nugini.
"Ada yang bilang jumlahnya baru sedikit," katanya. "Iya memang baru sedikit, tapi dulu sedikitpun tidak ada."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data SKPG Bapanas, Ibu Kota Nusantara masuk dalam kategori daerah rawan pangan.
Baca SelengkapnyaEkosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan ekspor durian ke China diperkirakan akan mencapai nilai USD7-8 miliar atau setara Rp131 triliun.
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaLuas lahan pertanian di Manokwari mencapai 3.000 hektar lebih.
Baca Selengkapnya