Menteri Edhy: Baru 10 Persen Garis Pantai Indonesia yang Dimanfaatkan
Merdeka.com - Indonesia merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Panjangnya sekitar 99.093 kilometer. Namun Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut hanya 10 persen dari panjang tersebut yang baru dimanfaatkan. Pemanfaatannya pun masih belum maksimal.
"Saya yakin 10 persen itu juga belum maksimal," kata Edhy dalam sambutannya dalam acara Temu Stakeholders Pendidikan dan Bisnis Kelautan dan Perikanan, di Gedung Mina Bahari III, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Laporan yang diterima Edhy, dari 1 hektare lahan bila dimanfaatkan oleh pengusaha untuk tambak udang bisa menghasilkan 50 ton udang tiap tahunnya. Jumlah ini makin meningkat drastis bila pelaku usaha melakukan superintensif. Hasilnya bisa 80 ton dalam sekali panen. Bahkan laporan dari Batu di Kabupaten Baru bisa panen 150 ton per hektar.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Bagaimana Mentan meningkatkan produksi padi di lahan rawa? 'Saat ini baru 5 ton, tapi ke depan kita akan tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,' ujar Mentan, Sabtu (18/11).
-
Bagaimana Bendungan Tiu Suntuk meningkatkan hasil panen? 'Suplai air irigasi ini akan meningkatkan indeks pertanaman menjadi 300 persen sehingga para petani bisa panen tiga kali dalam setahun,' ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bob Arthur Lombogia.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi? 'Karena produksinya tinggi, kami sedang berupaya meningkatkan pertanaman dua kali selama setahun. Sebab dengan 2 kali, maka para petani akan mendapatkan hasil dan keuntungan yang berlipat,' ujar Syamsir, Senin, 11 Maret 2024.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
"Betul kita melihat itu akan berpikir limbahnya gimana?," Kata Edhy.
Masalah Limbah
Edhy melanjutkan, berdasarkan data yang diterima, 1 hektare limbah udang bisa mencemari 26 hektare laut. Namun, saat ini sudah ada aturan instalasi pengelolaan air limbah tambak superintensif. Sehingga tidak boleh lagi limbah dibuang langsung sebelum dipastikan aman dari pencemaran.
"Makanya tugas kita ke depan bukan hanya memproduksi tapi perlu mempertahankan lingkungan," ujar Edhy.
Sementara itu, para pembudidaya seperti nelayan tambak baru bisa menghasilkan 1 ton udang per tahun. Jika dibandingkan dengan pengusaha, tentu saja terjadi perbedaan yang sangat jauh.
"Sebaliknya yang punya nelayan kita, para pelaku budidaya kita, masyarakat baru 1 ton per tahun. Kalau kita ambil angka 50 ton per ha ini ada perbedaan yang besar."
Tingkatkan Kerja Sama
Edhy melanjutkan, di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, KKP melalui Direktorat Jenderal Budidaya telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Bank Mandiri. Hasil kerja sama ini mampu meningkatkan hasil tambak udang sampai 7 ton per hektare dalam sekali panen.
Artinya, lanjut Edhy, anggap saja itu 10 ton. Kalau dari 1 ton bisa naik 5 ton setahun. Lalu dari 300 ribu hektare lahan yang dimiliki dimanfaatkan maksimal misalnya 100 ribu hektare. Maka produksi udang secara nasional akan menghasilkan 500 ribu ton udang dalam satu tahun.
Sementara saat ini produksi udang Indonesia saat ini baru 200 ribu ton tiap tahunnya. Tugas dari pemerintah saat ini meningkat hasil udang sebanyak 500 ribu ton selama 5 tahun.
"Berarti tugas dari pemerintah untuk meningkatkan selama 5 tahun 2,5 kali cukup kita lakukan 1 tahun," ujar Edhy .
Terkait pasarnya, kata Edhy China sudah menunggu hasil produksi Aqua culture dari Indonesia. Peluang bisnis sektor ini juga sangat terbuka. Bila dilihat dari neraca perdagangan dengan negara lain, Indonesia tertinggal di peringkat ke tujuh. Posisi pertama ditempati India.
Untuk mencapai itu semua, kata dia KKP harus fokus dan percaya dengan kemampuan sendiri. "Harapannya kita bisa melakukan dengan mudah," tutup Edhy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaPengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.
Baca SelengkapnyaPanen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaUdang Indonesia digugat atas dugaan subsidi, anti dumping.
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya