Menteri Sri Mulyani pernah ancam bubarkan Ditjen Bea Cukai
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ternyata pernah mengancam para pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk membubarkan instansinya. Hal tersebut lantaran Bea Cukai, saat 2005 sangat kental dengan korupsi.
Ancaman itu dilontar Sri Mulyani ketika dirinya dipilih Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Menteri Keuangan pada 2005. Sebenarnya Bea Cukai pernah dibubarkan oleh Menteri Keuangan ke-15 Ali Wardhana karena instansi tersebut kental dengan korupsi.
"Waktu saya menjadi Menteri Keuangan 2005, saya dihadapkan dalam situasi yang hampir sama. Lalu saya katakan ke pegawai Bea Cukai kalau kalian itu pernah dibubarkan," ujarnya di depan ratusan generasi millenials dalam acara Youth X Public Figur di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (12/5).
-
Siapa yang memimpin Bea Cukai saat dibekukan? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
"Jadi saya punya opsi itu. Pilihannya hanya dua, berubah atau saya bubarkan. Akhirnya mereka memilih berubah," tambahnya.
Untuk itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berpesan kepada para generasi muda untuk tidak melupakan sejarah. Karena sejarah menjadi pembelajaran seseorang untuk bisa melangkah lebih baik dari sebelumnya.
"Saya ingin nularin ini ke anda semua karena di sini banyak yang akan jadi menteri, presiden, dan sebagainya. Poinnya, saat kalian bertugas kepada publik membutuhkan leadership bagaimana membentuk dan mendorong supaya apa yang dicita-citakan terwujud," paparnya.
Sebagai Warga Negara Indonesia, Sri Mulyani menyadarkan generasi muda saat ini dan akan datang telah dititipi Presiden Soekarno untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa. Dia berharap generasi millenial saat ini menghabiskan waktu untuk hal yang lebih berkualitas dan berorientasi kepada kemajuan bangsa.
Sumber : Liputan6Reporter : Ilyas Istianur Praditya
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani lantas memberi peringatan untuk para bawahannya di Bea Cukai
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.
Baca SelengkapnyaStigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaJokowi ikut menyoroti kinerja Bea Cukai, usai banyak permasalahan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaInternal Bea Cukai mendapati dua temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan Rahmady
Baca SelengkapnyaIni alasan mengapa Sri Mulyani menjadi pejabat yang paling ditakuti pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaBenarkan suara Menkeu Sri Mulyani sedang marahi petugas Bea Cukai? Cek faktanya
Baca Selengkapnya