Menteri Susi minta nelayan tinggalkan rezim eksploitasi
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Susi Pudjiastuti menggelar bakti sosial di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, hari ini. Dalam kesempatan itu, dia mendorong para nelayan untuk tak berlebihan mengeruk kekayaan laut Indonesia.
"Saya mohon bantuan bapak ibu semua, kita tinggalkan rezim eksploitasi, kita menuju rezim penataan sumber daya alam yang sustainable. Pembatasan di dalam perikanan ini hanya akan menghasilkan jumlah ikan yang banyak bukan mengurangi," katanya.
Susi kembali menegaskan bakal terus menindak tegas pihak yang kedapatan mengeksploitasi laut Indonesia secara ilegal. Dengan begitu, stok ikan di perairan nusantara bisa meningkat.
-
Bagaimana cara membangun sustainability di Sumut? Untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan, kita dapat memulainya dengan memilih gaya hidup yang sustainable setiap hari.
-
Dimana sustainability diterapkan di Sumut? Keberlanjutan lingkungan sangat penting dalam konteks konservasi keanekaragaman hayati, konservasi sumber daya alam, dan penggunaan kemasan yang dapat didaur ulang.
-
Mengapa sustainability penting di Sumut? Keberlanjutan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah kerusakan pada ekosistem. Dengan menerapkan praktik keberlanjutan, kita dapat mengurangi jejak karbon, mengurangi limbah, dan melestarikan keanekaragaman hayati.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Apa saja ragam sustainability di Sumut? Sustainability merupakan sebuah konsep yang mengacu pada upaya untuk menciptakan sebuah kondisi di mana kebutuhan manusia saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
-
Siapa saja yang berperan dalam kelestarian lingkungan? Perlu diketahui bahwa kelestarian lingkungan adalah aspek penting yang harus menjadi perhatian seluruh masyarakat. Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
"Buktinya dengan berkurangnya ribuan kapal asing sekarang stok ikan yang boleh ditangkap di Indonesia sudah naik, dari 6,5 juta ton menjadi 9,9 juta ton," katanya.
"Penaikan 4 juta ton itu kalau dihargai satu dolar AS atau Rp 13 ribu perak, itu sudah USD 4 miliar. Bahkan ada studi Kajian yang tahun ini, kalau tidak salah hampir mendekati 12 juta ton potensi tangkap kita. Begitu cepat laut recovery kalau kita jaga."
Dia mengakui, kebijakannya membuat sejumlah pihak kehilangan pendapatan. Ini mendorong mereka memanfaatkan nelayan untuk menguras hasil laut Indonesia.
"Tetapi Saya yakin nelayan-nelayan sangat mengerti itu, hanya kadang-kadang banyak elit baik politik, bisnis maupun apa yang mengatasnamakan nelayan untuk melakukan ekspoitasi yang berlebihan. Dan ini akan merugikan Indonesia, merugikan nelayan, akan merugikan kita dalam jangka panjang."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan sekitar 400.000 hektare lahan rawa untuk dioptimalkan melalui perbaikan irigasi dan saluran air.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca SelengkapnyaThe Sanur sebagai KEK Khusus pertama di Indonesia menghadirkan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaMangrove yang ditanam itu jadi green belt untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaKepercayaan mengelola sumber daya alam seperti batu bara, harus disertai dengan langkah-langkah pelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaDulu, Bumi sempat dianggap sebagai pusat alam semesta namun kemudian terbantahkan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya