Misi Jokowi Pagi Sampai Siang Satukan Amerika dan China
Merdeka.com - Hubungan Amerika Serikat dan China sedang memanas. Kedua negara ini sedang mengalami perang ekonomi. Dampaknya tentu ke seluruh negara berkembang, termasuk Indonesia. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampai turun tangan.
Beberapa negara dan Indonesia membantu AS dan China menjembatani perundingan, agar konflik mereda. Berikut cara Jokowi untuk meredakan ketegangan perang dagang Amerika dan China:
AS melindungi ekonomi negaranya
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Konflik kedua negara ini dipicu dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif pada produk-produk impor China senilai USD 34 miliar. Jika China membalas perlakuan AS, maka AS akan menaikkan tarif sebesar USD 500 miliar.
AS sengaja membuat aturan impor untuk China, karena merasa dirugikan akibat defisit perdagangan dan kerugian penyalahgunaan kekayaan intelektual oleh China.
China membalas perbuatan AS
Tak tinggal diam, China juga membalas AS dengan mengenakan tarif atas barang impor AS senilai USD 60 miliar. Keputusan China membalas kembali serangan AS malah menambah prospek ketegangan dalam perang dagang. Pihak China sempat ingin melakukan perundingan dengan AS, namun tak terjadi.
Dampak Perekonomian Global
Konflik ekonomi AS dan China berdampak pada pelemahan ekonomi global. Pakar Inovasi Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Fithra Faishal Hastadi mengatakan akibat dari kedua negara tersebut setidaknya bisa berdampak ke pertumbuhan ekonomi dunia hingga 0,8 persen. Sementara target dari International Monetary Fund (IMF) sendiri sebesar 3,9 persen pada pertumbuhan ekonomi dunia.Tapi imbas ke Indonesia tak terlalu besar. Menurutnya, imbas perang dagang AS dan China bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 0,1 persen saja.
Imbas Perang Dagang
Jokowi mengingatkan kepada dunia mengenai risiko gejolak ekonomi global yang disebabkan oleh perang dagang. Bahkan Jokowi mengibaratkan perang dagang itu dengan serial Game of Thrones. Di mana para negara-negara besar tengah sibuk berperang tanpa memikirkan risiko yang terjadi dari perang itu.Jokowi memandang tidak ada keuntungan dari setiap peperangan. Kerusakan akan tetap terjadi terlepas pada akhirnya ada salah satu pihak yang memenangkan sebuah perang. Maka dari itu, Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada dunia untuk saling bekerja sama dalam menjaga kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat dunia daripada hanya mencari kemenangan semata.
Upaya Penjembatan Perundingan AS dan China
Indonesia bersama negara lainnya juga berupaya menjembatani perundingan AS dan China, agar perang dagang mereda. Upaya itu dilakukan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Port Foressby Papua Nugini. Jokowi yang hadir saat itu, turut serta membantu menjembatani perundingan.Upaya ini dilakukan dari siang hingga malam. Namun gagal. Kegagalan itu disebabkan oleh perbedaan pandangan antara AS dan China memang sangat besar. "Indonesia saat itu mencoba dari pagi sampai siang menjembatani. Sana sini ngelompok, tapi sampai pukul 14.30 gagal. Mungkin sudah baca beritanya, pertama kali dalam 29 tahun APEC gagal menghasilkan communicate. Tapi itu faktanya," kata Jokowi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Joe Biden di Gedung Putih
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Amerika ikut menciptakan Indo Pasifik yang damai dan stabil, melalui kerja sama konkret yang inklusif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Jokowi dalam pertemuan ASEAN-China Summit yang dihadiri Perdana Menteri China, PM Li Qiang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba di China, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca Selengkapnya