![Momen Pangkostrad Tanam Pohon Bareng Pupuk Kaltim: Sudah Lama Tak Pegang Cangkul](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/18/1689651254406-396qm.jpeg)
![Momen Pangkostrad Tanam Pohon Bareng Pupuk Kaltim: Sudah Lama Tak Pegang Cangkul](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/18/1689651254406-396qm.jpeg)
Kegiatan ini merupakan upaya PKT dalam mengurangi emisi karbon hingga 32,5 persen sekaligus bukti keberlanjutan komitmen PKT untuk menanam 10 juta pohon hingga 2030 mendatang.
Lewat program Community Forest yang sudah digagas sejak tahun 2022 lalu, PKT mengusung sinergi dan kolaborasi dengan beragam stakeholder untuk melakukan penanaman pohon di banyak wilayah nusantara. Tahun lalu, juga bersama KOSTRAD, PKT menanam sebanyak 3.000 pohon di lahan seluas 10 hektar di Daerah Latihan (Rahlat) Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat. Tahun ini, 63.672 pohon ditanam di lahan seluas 200 hektar di lokasi serupa.
Program Community Forest ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap potensi penyerapan emisi karbon sebesar 600.000 ton CO2 per tahun.
"Nanti di etape kedua, kegiatan yang akan dilakukan oleh PKT berfokus pada low carbon sourcing dan carbon capture storage. Kami sangat bangga bisa kembali ke Cibenda dan bersinergi bersama KOSTRAD. Ini bukan kolaborasi satu atau dua kali saja, tapi kami berharap bisa terus memupuk kerja sama bersama KOSTRAD dalam jangka panjang untuk menghijaukan Indonesia," kata Rahmad, ditulis Selasa (18/7).
Pangkostrad Maruli menyampaikan, penanaman pohon tanaman keras produktif (tanaman buah) di lokasi RahLat KOSTRAD ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.
Kegiatan ini juga memberikan perlindungan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif untuk ditanami berbagai jenis komoditas.
"Hal tersebut senada apabila dihadapkan dengan pencapaian tugas pokok KOSTRAD khususnya pada fungsi teritorial, di antaranya adalah sebagai penguatan pembinaan teritorial KOSTRAD, pemanfaatan lahan untuk keperluan logistik wilayah, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial di bidang ketahanan pangan dan membangun, memelihara, meningkatkan serta memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat," ujarnya.
"Sudah lama tidak pegang cangkul," katanya.
Berbagai jenis tanaman seperti mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak, mangrove dan beberapa tanaman buah langka seperti matoa, bisbul, menteng dan gandaria ditanam di program ini.
Tak cuma berhenti di penanaman, program Community Forest ini juga didukung dengan pendampingan pada komunitas petani di sekitar wilayah tanam untuk bisa mengolah, memelihara hingga mendistribusikan hasil panen. Upaya ini akan difasilitasi oleh program PKT lainnya yakni AgroSolution. Wujud nyatanya, PKT juga turut menyumbangkan satu unit traktor multiguna dan bantuan sarana irigasi untuk memudahkan masyarakat di sekitar RahLat KOSTRAD.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan dari dana sebesar Rp 6 miliar itu telah difokuskan pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca SelengkapnyaKegiatan sosialisasi itu dihadiri sebanyak 99 orang perwakilan pemerintah desa, BPD, RT, tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenanam 2.021 pohon bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutan, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca SelengkapnyaMangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Kaltim terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
Baca SelengkapnyaMereka mengangkat cerita tentang hal-hal yang bisa menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan warga.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kendaraan listrik di KTT ASEAN mendorong terwujudnya nol emisi karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPertemuan dengan TPD dan para Caleg ini bagian dari rangkaian kegiatan kampanye Ganjar di Merauke.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya