Mudik tahun ini, rute Merak sampai Semarang bisa ditempuh pakai tol

Merdeka.com - Pemerintah menjanjikan, pada musim mudik tahun ini, jalur tol dari Merak hingga Ngaliyan, Semarang sudah bisa dilalui oleh pemudik. Pada tahun lalu, jalur tol lintas Jawa baru menembus hingga pintu tol keluar Brebes Timur.

Hal ini karena tiga ruas jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Semarang bisa beroperasi pada musim mudik Lebaran 2017 di Juni mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ketiga ruas jalan tol yang secara fungsional bisa dilalui pemudik pada Juni mendatang itu adalah Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang.

"Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol yakni PT Jasa Marga, PT Waskita dan PT Sumber Mitra Jaya sepakat untuk menjaga ritme pekerjaan dan bisa selesai tepat waktu untuk fungsional. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan arus mudik Lebaran tahun ini," kata Menteri Basuki seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (9/1).

Menteri PUPR menjelaskan, kunjungannya kali ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk memastikan jalan tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 Km ditargetkan selesai 2018. Kedua, untuk meyakinkan mudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang tapi akan bisa sampai ke Ngaliyan, Semarang.

Menurut Menteri Basuki, saat ini progres konstruksi pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 sudah mencapai 57,25 persen dan pembebasan lahannya mencapai 98 persen. Meski ditargetkan rampung keseluruhan pada Desember 2017, namun diharapkan secara fungsional dapat dilalui pada arus mudik tahun ini.

Seperti diketahui, jalan tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 Km dan terdiri dari 4 seksi. Untuk seksi 1 dan 2 hingga keluar Brebes Timur telah dioperasikan pada Juni 2016 lalu.

Sedangkan, untuk ruas tol Pemalang-Batang memiliki panjang 39 Km. Meskipun memiliki target beroperasi Desember 2018, Menteri Basuki juga menargetkan dapat fungsional pada musim mudik kali ini.

"Jalan tol Pemalang-Batang memiliki total panjang 39 km ada beberapa kilometer yang kualitas tanahnya sulit, istilahnya soft soil, sehingga perlu treatment dan tadi sudah disepakati dilakukan dengan metode vacuum," jelasnya.

Pada akhir Januari nanti penanganan vacuum tersebut, jelas Menteri Basuki, akan diperiksa kembali perkembangannya apakah bisa selesai atau tidak. Apabila tidak selesai, akan dicari solusi lainnya sehingga saat musim mudik 2017 tetap dapat berfungsi. Dia menyebutkan, saat ini progres konstruksi ruas tol Pemalang-Batang mencapai 6,63 persen dan pembebasan lahan mencapai 80,80 persen.

Sedangkan, ruas tol Batang-Semarang yang telah di groundbreaking pada April 2016, dari hasil peninjauan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menunjukan bahwa beberapa lokasi sudah dapat dilalui. Sehingga meski ditargetkan baru akan beroperasi pada Desember 2018, namun pada arus mudik tahun ini sudah fungsional dapat dilalui pemudik.

Ruas yang memiliki panjang 75 Km tersebut, terdiri dari 5 seksi. Progres konstruksinya telah mencapai 10,95 persen dan pembebasan lahan mencapai 65,15 persen.