Nilai perusahaan menciut, biliuner wanita ini disebut bangkrut
Merdeka.com - Elizabeth Holmes, biliuner wanita Amerika Serikat, disebut mengalami kebangkrutan. Padahal, tahun lalu, pendiri Theranos tersebut didapuk menjadi pemuncak daftar wanita terkaya di Paman Sam dengan nilai aset sekitar USD 4,5 miliar.
Forbes, kemarin, melaporkan bahwa seluruh kekayaan Holmes berasal dari 50 persen saham yang dimilikinya di Theranos. Nah, saham perusahaan teknologi kesehatan yang didirikan pada 2003 tersebut tak diperdagangkan di pasar modal manapun.
Pada 2014, investor privat membeli saham Theranos. Harga pembelian tak disebutkan namun tersirat dari valuasi perusahaan yang mencapai USD 9 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
-
Siapa orang terkaya kedua di dunia? Sementara itu, Musk, merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan sebesar USD 195 miliar.
-
Siapa yang menduduki posisi kedua dalam daftar aktris terkaya? Aishwarya Rai Bachchan menempati posisi kedua dengan kekayaan lebih dari $100 juta, setara dengan sekitar Rp 1,5 triliun.
Sejak itulah, Theranos dituding membuat alat tes darah tak akurat dan tengah diinvestigasi oleh sejumlah pihak berwenang di Amerika Serikat.
Di sisi lain, ada informasi mengindikasikan pendapatan tahunan perusahaan berbasis di Palo Alto tersebut kurang dari USD 100 juta. Banyak pakar skeptis dengan wacana Theranos bisa menyamai Laboratory Corp. of America yang memiliki kapitalisasi pasar USD 13 miliar dan Quest Diagnostif USD 11 miliar
Sejumlah hal tersebut menjadi dasar Forbes menghitung ulang kekayaan wanita cantik yang drop-out dari Universitas Stanford tersebut.
Berdasarkan keterangan sejumlah analis dan pakar industri, disimpulkan bahwa nilai realistis Theranos adalah USD 800 juta, bukan USD 9 miliar. Dengan nilai perusahaan serendah itu, bisa dibilang saham yang dimiliki Holmes tak bernilai.
Ini lantaran holmes adalah pemegang saham biasa (common stock). Dia harus mengalah terhadap investor yang merupakan pemegang saham preferen (preferred stock).
Pada praktiknya, pemegang saham biasa adalah pihak yang ketiban apes ketika perusahaan berkinerja buruk. Dia bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasinya sebab harus mendahulukan pembayaran seluruh kewajiban ketimbang mendapatkan deviden.
Sejauh ini, Forbes belum mendapatkan respon dari Theranos.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 2.640 miliarder yang terdapat dalam daftar Forbes, sebanyak 337 perempuan masuk ke dalam total keseluruhan para miliarder tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka harus menghadapi kenyataan bahwa kekayaannya habis akibat utang yang menumpuk dan kebiasaan pengeluaran yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaTaylor Swift dinobatkan sebagai musisi perempuan terkaya di dunia berkat kerja kerasnya di dunia musik. Segini jumlah kekayaan wanita 34 tahun ini.
Baca SelengkapnyaDewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Bayan Resources di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaArnault, diperkirakan memiliki kekayaan senilai Rp3.485 triliun pada akhir Maret.
Baca SelengkapnyaSebelum bergabung dengan Facebook dia pernah bekerja untuk Google sebagai manajer umum unit bisnis.
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaTurunnya saham PDD membuat posisi Huang sebagai orang terkaya di dunia, turun ke posisi 50 orang terkaya di dunia.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaTernyata, daftar orang kaya yang setiap tahun dirilis oleh Forbes, tidak hanya didominasi dari Eropa.
Baca SelengkapnyaPada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.
Baca Selengkapnya