Notifikasi BSU 'Calon Penerima' Tak Kunjung Berubah, Ini Kendalanya

Merdeka.com - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 tahap kelima sudah disalurkan pada Rabu (12/10) kemarin. Penyaluran dilakukan secara bertahap kepada pekerja/buruh yang memenuhi persyaratan. Hingga saat ini penyaluran BSU tahap keempat sudah mencapai 8,1 juta penerima. Sehingga ada sisa 6,2 juta penerima BSU yang akan disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, hingga tahap kelima, BSU disalurkan melalui Bank Himbara bagi mereka yang telah memiliki rekening Bank Himbara. Sementara sebagian lain yang belum menerima BSU salah satunya disebabkan belum memiliki rekening Bank Himbara.

"Rata-rata yang belum menerima ini adalah tidak memiliki rekening di Bank Himbara. Kami akan salurkan melalui PT Pos Indonesia, mulai minggu depan akan mulai kita salurkan melalui Pos Indonesia," ujar Ida dalam keterangan resmi, Kamis (13/10).

Namun, masih selalu menjadi pertanyaan bagi pekerja/buruh yang notifikasinya masih tertulis calon. Dikutip dari @Kemnaker, ada dua kendala mengapa notifikasi anda masih calon.

Setelah bank Himbara melakukan verfikasi dan validasi terhadap rekening calon penerima BSU ditemukan beberapa kasus antara lain, bank similarity 70 persen, kemudian rekening calon penerima pasif, atau tidak aktif.

"Berikut beberapa penyebab yang membuat notifikasi BSU Rekananker masih pada tahap calon. Dengan adanya kendala pada kasus tersebut, Minaker kembali mau menyampaikan kalau dana BSU-mu akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia ya," tulis @Kemnaker, Sabtu (145/10).