Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya.
Viral Pengawas TPS di Makassar Belum Terima Honor, Ini Penjelasan Bawaslu
Pelaksanaan pemungutan dan rekapitulasi suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah sepekan berakhir. Tetapi honor petugas Pengawas TPS (PTPS) di Kota Makassar belum terbayarkan. Persoalan ini viral di media sosial (medsos).
Sebuah akun Instagram @zainalakbarb_ mempertanyakan honor sebagai PTPS di Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar belum dibayarkan.
"Assalamualaikum, perkenalkan saya Panwas (PTPS) Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, saya ingin bertanya kenapa honor PTPS hampir satu kecamatan Tamalanrea belum diberikan kepada kami, sudah enam hari kami menunggu," tulisnya.
Akun tersebut mengaku sudah mendatangi Sekretariat Bawaslu Makassar untuk mempertanyakan honor PTPS.
Dari akun tersebut, terungkap bahwa alasan sekretariat Bawaslu Makassar belum memproses honor petugas PTPS di Kecamatan Tamalanrea dikarenakan gangguan teknis.
"Kami sudah konfirmasi ke Sekret, katanya masih proses, gangguan teknis. Tapi kenapa sampai lama begini. Kami sudah mengabdi, mengawasi, pemilu, tapi apa balasannya nihil. Dan tolong diperiksa Bawaslu Makassar keterkaitan honor PTPS yang tak kunjung diterima," tulisnya lagi.
Terpisah, Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya. Dia mengaku setidaknya ribuan PTPS yang tersebar di empat kecamatan di Kota Makassar.
"Sisa empat kecamatan yang belum (cair honor PTPS)," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (21/2).
Dede mengatakan ada kendala penyaluran honor petugas PTPS, khususnya dalam input nomor rekening. Dia menyebut petugas Sekretariat Bawaslu Makassar harus secara manual memasukkan ribuan nomor rekening milik petugas PTPS.
"Sementara di-input rekeningnya, karena di Makassar itu 4 ribuan rekening harus di-input satu-satu. Ini sementara (input rekening) kecamatan yang belum," kata Dede.
Dede mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan honor petugas PTPS cair. Dia menyebut pencairan honor merupakan ranah Sekretariat Bawaslu Makassar.
"Koordinasi sama sekretariat," ucapnya singkat.