OJK Larang Masyarakat Beli Tiket Konser Pakai Pinjol Ilegal: Bunganya Sangat Tinggi
Merdeka.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi melarang keras masyarakat untuk mengakses pinjaman online (pinjol) ilegal. Termasuk dipergunakan untuk membayar tiket konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
"Pinjol, memang kemarin ada satu konser yang cukup tiket war. Dan kita selalu ingatkan jangan menggunakan uang yang berhutang, apalagi pinjol ilegal," imbau wanita yang akrab disapa Kiki kepada awak media di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/5).
Kiki mengatakan, bahwa nilai bunga yang dikenakan oleh pinjol ilegal terlampau tinggi. Sehingga, dapat merugikan masyarakat selaku nasabah.
-
Bagaimana OJK diminta bantu nasabah pinjol legal? 'Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Mengapa OJK diminta aktif membantu nasabah pinjol legal? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Mengapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Siapa yang meminta OJK aktif bantu nasabah pinjol legal? Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan aktif menyelesaikan persoalan pinjaman nasabah dengan pinjaman online (pinjol) legal.
-
Kenapa orang pinjam uang di pinjol? Alibi kebanyakan orang, meminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah.
"Karena kalau berhutang tentu ada bunganya, apalagi kalau yang pinjol ilegal itu bunganya sangat tinggi," tekannya.
Oleh karena itu, dia menyarankan masyarakat sebaiknya membiasakan diri untuk menabung daripada mengandalkan pinjaman. Sehingga, masyarakat dapat mempergunakan dana dikemudian hari termasuk untuk menonton kegiatan konser musik.
"Kita semua di OJK selalu memberikan edukasi terutama kepada generasi muda, supaya kalau ingin membeli tiket konser idola harus disiapkan sebelumnya. Misalkan kita nyimpen uang dari beberapa bulan sebelumnya," terangnya.
Kiki juga melarang generasi muda menggunakan uang kuliah atau sekolah untuk membeli tiket konser Coldplay. Menurutnya, uang yang harus digunakan untuk membeli tiket konser ialah berasal dari dana yang tidak terpakai agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
"Uang yang tidak digunakan untuk membayar kuliah bayar sekolah dan lain-lain. Itu akan memberatkan adik-adik generasi muda, kita selalu ingatkan jangan berhutang untuk sesuatu yang konsumtif," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.
Baca SelengkapnyaRegulasi turunan soal bunga pinjaman online tersebut hanya akan mengatur terkait batas maksimumnya saja.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdesak kebutuhan konsumtif kerap mencari pinjaman yang gampang.
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur menerima panggilan dari pihak pemberi pinjaman online ilegal, usahakan untuk selalu waspada.
Baca SelengkapnyaSejak 2016 hingga Agustus 2023 situs pinjol yang telah di takedown oleh Kominfo sebanyak 14.297 situs produk keuangan ilegal.
Baca SelengkapnyaMayoritas, pengguna pinjol merupakan Gen Z dan milenial dari rentang usia 19-34 tahun.
Baca SelengkapnyaTercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google sudah menutup 17 aplikasi lantaran dianggap membahayakan masyarakat dan mencuri data pribadi.
Baca SelengkapnyaPinjaman online (Pinjol) telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat dalam situasi mendesak.
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaAFPI telah mengatur batas maksimal biaya pinjaman (termasuk bunga) dari pinjol.
Baca Selengkapnya