Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.

Jokowi Bawa Pulang Investasi senilai Rp197 Triliun dari China

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mengumpulkan 'oleh-oleh' investasi senilai USD12,6 miliar dari hasil kunjungan kerja ke China.

Nilai investasi tersebut setara Rp197,78 triliun dengan asumsi kurs Rp15.696.

"Kerja sama senilai USD12,6 miliar ini terjalin antara perusahaan swasta-swasta, BUMN-swasta, maupun BUMN-BUMN," tulis Menko Marves Ad Interim sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir dalam akun instagramnya @erickthohir, dikutip Selasa (17/10).

Erick mengatakan, investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
 Sinergi ini meliputi pengembangan industri baterai listrik hingga teknologi kesehatan.

merdeka.com

"Salah satu agenda yang kami jajaki adalah Indonesia-China Business Forum yang menyepakati penandatanganan 11 dokumen. Ini untuk memperkuat pengembangan industri baterai listrik, energi hijau, dan teknologi kesehatan di tanah air, agar bisa meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan," beber Erick.

Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Erick mengatakan, kunjungan kerja Presiden Jokowi bersama rombongan di China dijadwalkan berakhir pada 18 Oktober 2023.

"Saya hadir sebagai Menko Marves Ad Interim, juga sebagai Menteri BUMN, dalam Kunjungan Kerja Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo ke Beijing, China pada 16-18 Oktober 2023. Turut hadir juga Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, dan Menseskab," ujar Erick mengakhiri. 

Terbang ke China, Ini Agenda Utama Kunjungan Kerja Jokowi 

Terbang ke China, Ini Agenda Utama Kunjungan Kerja Jokowi 

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.

Jokowi lebih dulu bertolak ke Beijing, China untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jin Ping dan hadir pada KTT Belt and Road.

"Hari ini saya dan delegasi melakukan kunker ke Beijing dan Riyadh, dua acara besar di Beijing tanggal 17 dan 18 Oktober yaitu kunjungan bilateral dan bertemu Presiden Xi Jin Ping dan hadir di belt and road forum international cooperation yang ketiga," kata Jokowi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/10).

Selain pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jin Ping, Jokowi juga akan bertemu dengan Perdana Menteri China serta Ketua Parlemen China.

"Sejumlah isu prioritas yang kita bahas dengan RRT antara lain peningkatan eksport Indonesia, peningkatan investasi dan pembangunan ketahanan pangan," kata Jokowi. 

Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Komitmen Investasi USD 11,5 Miliar
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Komitmen Investasi USD 11,5 Miliar

Investasi tersebut akan membangun industri kaca di Rempang, Batam, dan akan menjadi pabrik kedua terbesar di dunia setelah China.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Misi Investasi, Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023
Wujudkan Misi Investasi, Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023

Darmawan mengatakan, kerja sama dengan SGCC merupakan wujud kolaborasi bersama untuk dapat bergerak maju dalam transisi energi.

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Ungkap Sosok Konglomerat China yang Investasi di Pulau Rempang
Menteri Jokowi Ungkap Sosok Konglomerat China yang Investasi di Pulau Rempang

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap sosok yang bakal melakukan investasi di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Investor China Lapor Bila Ada Kendala Izin Investasi di Indonesia
Jokowi Minta Investor China Lapor Bila Ada Kendala Izin Investasi di Indonesia

Jokowi berharap investor China tidak ragu melapor.

Baca Selengkapnya
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN

Kerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Perusahaan Properti di China Bangkrut & Punya Utang Rp4.400 Triliun, Ngalahin APBN Kita
Jokowi: Ada Perusahaan Properti di China Bangkrut & Punya Utang Rp4.400 Triliun, Ngalahin APBN Kita

Perusahaan properti terbesar di China itu terancam gagal bayar utang hingga bangkrut.

Baca Selengkapnya
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN
China Tebar Investasi Rp209 Triliun ke Negara ASEAN

Pada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya