Otorita Minta Anggaran Tambahan Rp8,1 Triliun untuk Bangun IKN Tahun 2025
Permintaan anggaran ini untuk kelanjutan pembangunan IKN di 2025.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengusulkan tambahan anggaran senilai Rp8,1 triliun untuk kelanjutan pembangunan IKN di 2025.
Basuki mengatakan, Otorita IKN saat ini sudah memiliki Rp 6,3 triliun di Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Adapun tambahan suntikan dana diperlukan untuk mulai membangun infrastruktur di bidang yudikatif dan legislatif, plus sektor perumahan.
"Karena perintahnya Pak Presiden untuk mulai melaksanakan yudikatif, legislatif, dan huniannya, kami sedang mengajukan tambahan ke Bappenas dan Menteri Keuangan Rp8,1 triliun," ujar Basuki di Jakarta, Senin (9/12).
Selaras, proses lelang pembangunan proyek yudikatif dan legislatif untuk lembaga hukum tertinggi dan perwakilan rakyat itu akan segera dimulai pada tahun depan.
"Kami sudah punya di LPSE (terpampang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik)," kata Basuki.
Lebih lanjut, Pak Bas juga menangkis isu bahwa pembangunan IKN ke depan akan ada potensi perlambatan, akibat program strategis milik Prabowo.
Pernyataan itu ditimpali langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti. Berdasarkan arahan Prabowo, ia menyebut pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.
"Tetap melanjutkan kan. Pak Prabowo kan menyampaikan tetap melanjutkan ini ya kan. Ya kita tetap melaksanakan," ucap Diana.