Pakai pesawat sewaan, JAL kembali layani rute Jepang-Bali

Merdeka.com - Japan Airlines (JAL) membuka kembali penerbangan langsung dari Jepang ke Bali. Itu ditandai dengan kedatangan satu pesawat JAL yang membawa wisatawan Jepang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, semalam.

Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata, Kementerian Pariwisata Ratna Suranti mengatakan, Jepang merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia. Ditargetkan, sebanyak 762 ribu turis Jepang berkunjung ke Indonesia tahun ini.

"Dengan kembali JAL langsung dari Jepang ke Indonesia (Bali) memberi peluang besar untuk peningkatan kunjungan turis dari negara Matahari Terbit itu," katanya, seperti diberitakan Antara, Minggu (18/6).

Suranti bersama Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Juniarta Putra menyambut kedatangan rombongan turis Jepang tersebut. Penyambutan dimeriahkan dengan kesenian tradisional Bali, pengalungan bunga, dan pemberian suvenir berupa kain endek khas Pulau Dewata.

Kendati demikian, dalam menerbangi rute Jepang-Bali, JAL tak memanfaatkan armada sendiri. Tetapi, armada sewaan (charter flight) Boeing 767-300 yang terbang selama tiga kali pada 17, 20, dan 23 Juni 2017.

JAL sempat membuka penerbangan langsung dari Jepang ke Bali dengan jumlah penumpang 400 wisatawan per hari. Namun, penerbangan tersebut dihentikan pada 30 September 2010 karena faktor internal perusahaan.

Sejak itu, penerbangan langsung dari Jepang ke Indonesia dilayani Garuda Indonesia. Maskapai pelat merah itu terbang dari Narita dan Haneda ke Jakarta dan Denpasar.

Selain JAL, AirAsia juga telah membuka penerbangan Narita-Denpasar (Bali), Mumbai-Denpasar.

Kemudian, Sriwijaya Air akan terbang dari Guangzhou ke Tarakan pada tanggal 10 Juli 2017. Armada maskapai itu disewa Dong Fang Travel, China.