Papua Nugini ingin cari minyak bareng Indonesia

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik bertemu Menteri BUMN dan Menteri Pariwisata Papua Nugini. Pertemuan mereka merupakan kegiatan awal, sebelum lawatan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jero mengatakan dalam pertemuan singkat dengan sesama menteri itu, kedua pihak membahas langkah strategis agar hubungan dua negara yang berbatasan langsung itu lebih baik ke depannya. Termasuk menggali potensi semua kerja sama antara Indonesia dengan Papua Nugini.

"Salah satunya (kerja sama) energi, disinyalir dari data banyak kandungan minyak, gas and mineral (di perbatasan). Tapi baru sedikit yang dieksplorasi, ada keinginan Indonesia dan Papua Nugini joint operation," ujar Jero di kantornya, Jakarta, Selasa (31/5).

Kemudian, lanjut Jero, mereka juga sedang menjajaki untuk proyek membuat infrastruktur jalan yang membentang dari utara Jaya Pura hingga ke selatan. Selain itu, di bidang kelistrikan yang akan menggandeng Pertamina untuk membangun pembangkit listrik.

"Sekarang bagaimana caranya yang harus dibangkitkan, kalau ada pembangkit di barat sebagian di ekspor ke timur, begitu juga kalau pembangkitnya dibangun di timur kalau sudah mencukupi dan ada sisanya dijual ke barat. Nanti akan dibahas di level Dirjen," lanjut dia.

Dengan kerja sama itu, Jero berharap berdampak positif terutama untuk keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini terjaga dengan baik.

Pada 2011 nilai perdagangan antar kedua negara sebesar USD 428 juta. Indonesia menjadi mitra ekonomi terbesar ke-8 bagi Papua Nugini.