Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasokan PLN tipis, Bandara Gorontalo pakai pembangkit tenaga magnet

Pasokan PLN tipis, Bandara Gorontalo pakai pembangkit tenaga magnet Bandara perintis. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo tengah merintis penggunaan pembangkit listrik tenaga magnet. Rencananya listrik dari pembangkit ini akan mulai bisa dipakai pada 2018 mendatang.

Kepala Bandara Djalaluddin Asri Santosa mengatakan tujuan dikembangkan teknologi tersebut karena terbatasnya pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah tersebut.

"Konsep Bandara Gorontalo Djalaluddin ini kami kembangkan sebagai Bandara 'eco energy' dan ini yang pertama di Indonesia memanfaatkan magnet untuk pembangkit listriknya," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (20/4).

Orang lain juga bertanya?

Asri menyebutkan dengan adanya pembangkit listrik tenaga magnet tersebut bisa menghemat sekitar Rp 19 miliar selama 15 tahun. Dia menjelaskan dalam satu tahun biaya yang dialokasikan untuk listrik di terminal lama, yakni sekitar Rp 1,5 miliar.

Sementara itu, Asri menyebutkan dengan investasi sekitar Rp 3,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga magnet bisa digunakan untuk pemakaian hingga 15 tahun. "Pembangkit ini 'self-generate' atau membangkitkan sendiri, harus di-charge setiap 15 jam sekali," kata pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Asri mengatakan teknologi tersebut juga pernah dia kembangkan sebelumnya di Bandara Mopah Merauke ketika menjadi Kepala Bandara di sana.

Dari PLN sendiri, lanjut dia, listrik yang disediakan sebesar 1.200 kVA (kilovolt ampere), sementara dari pembangkit listrik tenaga magnet mampu menghasilkan 500 kVA.

"Listrik dari tenaga magnet ini hanya digunakan di luar untuk keselamatan dan keamanan bandara, seperti untuk televisi atau pendingin ruangan," katanya.

Penghematan tersebut, dia mengatakan, bisa dialokasikan untuk menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Bandara Djalaluddin Gorontalo yang ditargetkan bisa mencapai Rp 7,6 miliar dari realisasi tahun 2015 Rp 6,54 miliar.

Selain listrik, Asri mengatakan pihaknya juga akan memasang sistem pompa air atau "water pumping sistem" untuk memasok 11.000 liter kebutuhan air bersih. Saat ini, dia menyebutkan air yang didatangkan dari PDAM hanya dua tangki.

Bandara Djalaluddin disebut masih kekurangan air bersih untuk penumpang dan sistem tersebut memanfaatkan air sungai, terutama ketika musim hujan yang luapannya bisa sampai ke landasan pacu.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini

Kapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.

Baca Selengkapnya
Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032
Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032

Pembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia

Harris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Dirut PLN: Semua Pembangkit Kondisi Prima dan Siap Pasok Listrik saat Lebaran
Dirut PLN: Semua Pembangkit Kondisi Prima dan Siap Pasok Listrik saat Lebaran

Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt

Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.

Baca Selengkapnya
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini
PLN Belum Mau Garap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Karena Hal Ini

PLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan

Kelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT

Jika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya
PLN Jamin Listrik Wilayah Indonesia Timur, Aman saat Libur Natal dan Tahun Baru
PLN Jamin Listrik Wilayah Indonesia Timur, Aman saat Libur Natal dan Tahun Baru

Sebagian besar listrik tersebut akan dipasok dari BMPP Nusantara 1 milik PLN IP.

Baca Selengkapnya