Pelajaran Investasi Saham ala Warren Buffett, Bisa Dipelajari Sejak Kelas 4
Merdeka.com - Warren Buffett memiliki trik untuk mencetak uang kekayaannya dari pasar saham. Dia mengatakan itu adalah keterampilan yang bisa dipelajari sejak kelas empat, meskipun itu tidak diajarkan di sekolah.
Pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway pada hari Sabtu, Buffett merekomendasikan agar tidak terobsesi menemukan waktu yang tepat untuk membeli saham.
Mengutip CNBC Make It, Rabu (4/5), sebaliknya, CEO Berkshire Hathaway berkata, lanjutkan dan investasikan, dan kemudian amati pasar saham dari waktu ke waktu untuk melihat apakah Anda harus membeli lebih banyak saham perusahaan itu atau menjualnya.
-
Bagaimana Warren Buffet menyumbangkan kekayaannya? Ia telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi. Sebagaimana diketahui pada Juni 2024, ia tercatat memiliki jumlah harta USD 135 miliar atau Rp 2.000 Triliun.
-
Apa rahasia kesehatan Warren Buffet? Dilansir dari Fortune, ini alasan Buffet tetap bugar meski sering makan junk food. Tidur selama 8 jam Tidak seperti para CEO yang bangun pagi, Buffett menghargai waktu tidurnya. 'Saya tidak ingin berangkat kerja pada pukul empat pagi,' katanya dalam sebuah wawancara dengan PBS NewsHour pada tahun 2017. 'Saya suka tidur. Jadi saya biasanya tidur delapan jam setiap malam.'
-
Warren Buffet dapat uang banyak dari mana? Kesuksesan terbesarnya datang dari mengubah pekerjaan remaja yang biasa – mengantar koran – menjadi sesuatu yang lebih berarti dan menjadi landasan untuk hal-hal yang lebih besar. Ia menemukan cara untuk menjadi lebih efisien, mengantar lebih cepat, dan bahkan menjual langganan dan kalender tambahan sebagai pekerjaan sampingan.
-
Bagaimana Warren Buffet mendistribusikan kekayaannya? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Apa aset yang dipilih Warren Buffet? Dia memilih untuk menginvestasikan uangnya dalam bentuk lahan pertanian.Dia menyebut, pertanian dan bitcoin tidak memiliki banyak kesamaan. Meski Buffett tidak dikenal sebagai investor pertanian, namun ia melihat nilai dalam kelas aset yang penting bagi sektor ini yaitu lahan pertanian.
-
Apa yang Warren Buffet sumbangkan? Pada tahun 2010, Buffett mendirikan The Giving Pledge bersama keluarga Gates untuk mendorong miliarder lain menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan amal juga.
Buffett mengatakan bahwa dia dan Charlie Munger serta eksekutif Berkshire Hathaway lainnya telah lama menggunakan strategi ini. Sebab, memiliki peluang pengembalian yang lebih tinggi, dan mengurangi beberapa tekanan dibanding mencoba memprediksi pasar saham.
Jika nilai saham turun setelah Anda membelinya, kata Buffett, itu berarti harga sahamnya menjadi lebih murah, jadi belilah lebih banyak. "Kami sama sekali tidak tahu apa yang akan dilakukan pasar saham ketika dibuka pada hari Senin," kata Buffett.
"Kami tidak pandai mengatur waktu. Kami cukup pandai mencari tahu kapan kami mendapatkan cukup uang untuk kami," sambungnya.
Belajar dari Kegagalan
Buffet menggunakan strategi ini untuk menavigasi pasar saham, alih-alih mencoba memprediksinya. Seperti memiliki polis asuransi di pasar yang sering bergejolak.
Dua kali dia pernah mencoba memprediksi pasar. Sekali pada 2008 selama Resesi Hebat, dan lagi pada Maret 2020 menjelang pandemi Covid-19 yang melumpuhkan pasar global.
Keputusan itu merugikan Berkshire Hathaway miliaran dolar. "Kami optimis pada 2008 ketika semua orang mengalami penurunan saham. Kami menghabiskan sebagian besar kekayaan bersih kami pada waktu yang sangat bodoh. Kami menghabiskan sekitar USD15 atau USD16 miliar, yang jauh lebih besar bagi kami saat itu daripada sekarang," kata Buffett.
Perusahaan Buffet memiliki kapitalisasi pasar USD704,29 miliar. Lebih jauh, strategi itu juga akan bertanggung jawab atas status Buffett sebagai miliarder. Pria berusia 91 tahun saat ini memiliki kekayaan bersih USD115,2 miliar, menjadikannya orang terkaya keenam di dunia, menurut Forbes.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahukah Anda bahwa anak-anak akan mengambil beberapa kebiasaan yang baik dan buruk dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaMulailah langkah untuk menjadi generasi kaya saat ini juga, jangan terlalu banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaDi usia 15 tahun Warren Buffet sudah memiliki USD2.000.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang jutawan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan Buffet berubah saat mengetahui keluarganya menghabiskan uang hadiah Natal begitu cepat.
Baca SelengkapnyaWarren Buffett punya cara bercanda saat 'manggung' di depan publik. Termasuk kala mencoba microphone.
Baca SelengkapnyaDalam menambah pundi-pundi kekayaannya. Buffett menyarankan untuk tidak berutang secara berlebihan.
Baca SelengkapnyaLima rahasia kebiasaan miliarder muda yang bisa ditiru.
Baca SelengkapnyaAndrew Hallam, seorang guru sekaligus penulis dari buku Millionaire Teacher menuliskan pandangannya bahwa seorang guru memiliki peluang menjadi orang kaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengibaratkan aktivitas saham layaknya perjudian.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaPara ahli menyebut bahwa anak-anak sebenarnya dapat memahami ide-ide keuangan sejak usia 6 tahun.
Baca Selengkapnya