Pelarangan gunakan styrofoam bakal matikan industri
![Pelarangan gunakan styrofoam bakal matikan industri](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/03/02/818371/540x270/pelarangan-gunakan-styrofoam-bakal-matikan-industri.jpg)
Merdeka.com - Ketua Yayasan Peduli Bumi Indonesia (YPBI), Ananda Latif mengaku tidak setuju dengan pelarangan penggunaan polysterene foam (PS Foam) atau styrofoam untuk bungkus makanan, minuman dan sebagainya. Salah satu yang telah melarang penggunaan styrofoam adalah Pemerintah Kota Bandung beberapa waktu lalu karena menimbulkan timbunan sampah.
Menurut Ananda, styrofoam sebenarnya sudah mudah terurai atau ramah lingkungan. Seharusnya, pemerintah mendorong ekonomi secara kreatif menggunakan styrofoam, bukan melarang karena dikhawatirkan akan mematikan industri yang berdampak bertambahnya pengangguran.
"Niat walikota Ridwal Kamil punya tujuan yang baik untuk mengurangi sampah styrofoam di kota bandung, tapi juga harus diberikan alternatif bagi pengguna styrofoam yang biasanya adalah para pedagang makanan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/3).
-
Bagaimana cara mengatasi polusi pabrik? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi. Jika ada yang melanggar beri sanksi tegs,“ ujar Sahroni dalam siaran persnya, Selasa (15/8).
-
Apa yang diatasi dengan inovasi ramah lingkungan? Permasalahan lingkungan dapat diatasi dengan mendorong inovasi ramah lingkungan, mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang barang, menghemat air dan listrik, menghindari plastik sekali pakai, dan mendaur ulang sampah untuk melestarikan sumber daya alam.
-
Bagaimana anyaman bambu membantu mengurangi limbah plastik? “Pertimbangannya kalau pakai plastik itu kan tidak bisa diurai, sementara kalau besek bisa digunakan kembali dan bisa diurai. Kalau plastik kan menjadi limbah. Kemudian dari kesehatan juga,“ kata Joko.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Gimana caranya agar sampah gak merusak lingkungan? Sampah bisa jadi berkah jika dikelola dengan baik.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Untuk mengurangi tumpukan sampah, menurut Ananda diperlukan manajemen pengelolaan sampah yang apik dan modern serta law enforcement yang tegas bagi pencemar lingkungan dengan penanganannya bersifat komprehenshif. Selain itu, pendekatan law compliance, yaitu menumbuhkan ketaatan masyarakat terhadap kaidah-kaidah hidup di perkotaan juga perlu dilakukan.
"Hal ini dapat ditempuh dengan cara edukasi dan sosialisasi ekolabel 1 dan ekolabel 2 yang telah ditetapkan oleh kementerian LHK dan mengeluarkan banyak SNI untuk produk-produk ramah lingkungan," katanya.
Hasil survei yang dilakukan YPBI, setelah pelarangan styrofoam, pedagang mengalihkan penggunaan kemasan makanan dari mika platik yang tebal, selain harga kemasannya lebih mahal, juga bisa merusak lingkungan.
"Saat ini kita harus mendorong para produsen plastik dan PS Foam untuk menghasilkan produk-produk dengan jenis biodegradable atau minimal yang degradable (mudah terurai) dengan penggunaan logo SNI atau minimal ada logo Ekolabel diproduk-pruduknya."
Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK), Mohamad Salman Fauzi mengatakan, pelarangan styrofoam dapat dipahami sebagai kebijakan yang memang seharusnya dilakukan untuk mengurangi sampah.
"Namun dari kebijakan tersebut memang banyak yang mengkritisi dan memberikan masukan, khususnya dari pengusaha produsen styrofoam, sehingga bisa saja surat edaran tersebut diperbaiki untuk disempurnakan," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Jalankan Relaksasi Impor, Produsen Dalam Negeri Harus Diutamakan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/21/1718943688687-6vpeo.jpeg)
Sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.
Baca Selengkapnya![Bahan Mentah Tak Bisa Lagi Diandalkan di tengah Gejolak Ekonomi Global, Harus Hilirisasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/16/1692164582874-6iz6q.jpeg)
Dalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Baca Selengkapnya![Kebijakan Gas Murah untuk Industri Beratkan APBN, Benarkah?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/8/1715174693266-yo4wz.jpeg)
Subsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.
Baca Selengkapnya![Paparan Timbal di Indonesia Timbulkan Kerugian Hingga Rp598,4 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/18/1697642493318-vewdw.jpeg)
Pelaku industri diajak menggunakan bahan non timbal untuk jaga kesehatan dan lingkungan.
Baca Selengkapnya![Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/22/1732258215183-6p7nq.jpeg)
Menurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.
Baca Selengkapnya![Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/02/142244.492-1722583279812-50yn3jpeg-1.jpeg)
Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca Selengkapnya![Barang Plastik Impor dari China Dijual Lebih Murah, Industri Butuh Proteksi Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/16/1721128737963-nfcmv.jpeg)
Masuknya barang impor plastik secara masif berpotensi mengganggu kinerja industri hilir plastik domestik.
Baca Selengkapnya![Aturan Produk Tembakau Diperketat, Begini Dampak dan Perkiraan Kerugian Ekonomi Ditanggung Negara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/26/1703585012948-mh0kx.jpeg)
Penerapan pasal tembakau pada RPP Kesehatan akan menyebabkan penurunan penerimaan perpajakan hingga Rp52,08 triliun.
Baca Selengkapnya![Apindo Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek: Picu Banjir Rokok Ilegal hingga PHK Massal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/11/1726049791982-qoz63.jpeg)
Penerapan aturan mengenai kemasan polos atau tanpa merek berpotensi untuk menurunkan industri rokok dalam negeri.
Baca Selengkapnya![Aturan Pengetatan Produk Tembakau Bisa Buat Negara Rugi, Benarkah?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/21/1705835287077-qqoic.jpeg)
Pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.
Baca Selengkapnya![Dampak Buruk Wacana Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/22/1732278328394-rvnr7.jpeg)
Serikat pekerja berpendapat bahwa kebijakan ini berpotensi menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor tersebut.
Baca Selengkapnya![Jerit Pekerja Kretek Tangan soal Rencana Kenaikan Cukai 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/14/1715678172149-eyzqo.jpeg)
Kenaikan cukai sejak 2022 sampai 2024 masih dirasakan dampaknya sampai sekarang
Baca Selengkapnya