Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelarangan gunakan styrofoam bakal matikan industri

Pelarangan gunakan styrofoam bakal matikan industri Tumpukan sampah manggarai. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Yayasan Peduli Bumi Indonesia (YPBI), Ananda Latif mengaku tidak setuju dengan pelarangan penggunaan polysterene foam (PS Foam) atau styrofoam untuk bungkus makanan, minuman dan sebagainya. Salah satu yang telah melarang penggunaan styrofoam adalah Pemerintah Kota Bandung beberapa waktu lalu karena menimbulkan timbunan sampah.

Menurut Ananda, styrofoam sebenarnya sudah mudah terurai atau ramah lingkungan. Seharusnya, pemerintah mendorong ekonomi secara kreatif menggunakan styrofoam, bukan melarang karena dikhawatirkan akan mematikan industri yang berdampak bertambahnya pengangguran.

"Niat walikota Ridwal Kamil punya tujuan yang baik untuk mengurangi sampah styrofoam di kota bandung, tapi juga harus diberikan alternatif bagi pengguna styrofoam yang biasanya adalah para pedagang makanan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/3).

Orang lain juga bertanya?

Untuk mengurangi tumpukan sampah, menurut Ananda diperlukan manajemen pengelolaan sampah yang apik dan modern serta law enforcement yang tegas bagi pencemar lingkungan dengan penanganannya bersifat komprehenshif. Selain itu, pendekatan law compliance, yaitu menumbuhkan ketaatan masyarakat terhadap kaidah-kaidah hidup di perkotaan juga perlu dilakukan.

"Hal ini dapat ditempuh dengan cara edukasi dan sosialisasi ekolabel 1 dan ekolabel 2 yang telah ditetapkan oleh kementerian LHK dan mengeluarkan banyak SNI untuk produk-produk ramah lingkungan," katanya.

Hasil survei yang dilakukan YPBI, setelah pelarangan styrofoam, pedagang mengalihkan penggunaan kemasan makanan dari mika platik yang tebal, selain harga kemasannya lebih mahal, juga bisa merusak lingkungan.

"Saat ini kita harus mendorong para produsen plastik dan PS Foam untuk menghasilkan produk-produk dengan jenis biodegradable atau minimal yang degradable (mudah terurai) dengan penggunaan logo SNI atau minimal ada logo Ekolabel diproduk-pruduknya."

Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK), Mohamad Salman Fauzi mengatakan, pelarangan styrofoam dapat dipahami sebagai kebijakan yang memang seharusnya dilakukan untuk mengurangi sampah.

"Namun dari kebijakan tersebut memang banyak yang mengkritisi dan memberikan masukan, khususnya dari pengusaha produsen styrofoam, sehingga bisa saja surat edaran tersebut diperbaiki untuk disempurnakan," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Baca Selengkapnya
Pertambangan Jadi Industri Berisiko Tinggi, Ini Kunci Wujudkan Lingkungan Kerja Tetap Aman
Pertambangan Jadi Industri Berisiko Tinggi, Ini Kunci Wujudkan Lingkungan Kerja Tetap Aman

Penghormatan hak asasi manusia (HAM) menjadi salah satu filosofi utama perusahaan yang diwujudkan di antaranya melalui lingkungan kerja yang aman.

Baca Selengkapnya
Ternyata Masyarakat Indonesia Mengonsumsi Plastik Tertinggi di Dunia, ini Efeknya Amat Mengerikan
Ternyata Masyarakat Indonesia Mengonsumsi Plastik Tertinggi di Dunia, ini Efeknya Amat Mengerikan

Berikut efek dari mengonsumsi plastik yang tidak disadari banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Bukan Pakai Gantungan Plastik Isi Air, Ini Cara Ampuh Usir Lalat dari Meja Makan
Bukan Pakai Gantungan Plastik Isi Air, Ini Cara Ampuh Usir Lalat dari Meja Makan

Daun yang satu ini tidak hanya berperan dalam meningkatkan rasa masakan, tetapi juga efektif sebagai pengusir lalat. Ayo telusuri penjelasannya lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Bisa Ubah Sampah Perkotaan dan Limbah Industri Jadi Bahan Bakar
Teknologi Ini Bisa Ubah Sampah Perkotaan dan Limbah Industri Jadi Bahan Bakar

Volume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.

Baca Selengkapnya