Pelonggaran moneter masih berlanjut di 2017 usai suku bunga dipotong
Merdeka.com - Setelah suku bunga acuan BI terpangkas, Bahana Securities memprediksi ruang pelonggaran moneter masih berlanjut hingga akhir 2017.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (20/10) memutuskan untuk memotong suku bunga acuan BI 7-day repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mendorong pertumbuhan kredit yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ke depan.
Ekonom Bahana Securities Fakhrul Fulvian menyakini langkah yang diambil BI memberikan ruang pelonggaran moneter masih berlanjut hingga akhir 2017.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kapan BNI Sekuritas akan merevisi target harga BRI? Bahkan valuasi BBRI disebut menarik akibat adanya tren kenaikan suku bunga sehingga pihaknya akan kembali melakukan reviu.
-
Bagaimana cara menghitung persen bunga bank? Untuk menghitung persen bunga kredit bank, cukup menggunakan rumus sederhana. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui berapa persen bunga kredit bank yang harus Anda bayar per tahun, dan jumlah bunga yang harus Anda bayarkan setahun adalah Rp 2.000.000, serta jumlah pinjaman yang Anda ajukan adalah Rp 100.000.000, berikut cara menghitungnya: 1. Hitung persentase bunga per tahun:Persentase bunga = (Jumlah bunga / Jumlah pinjaman) x 100%
"Dengan inflasi yang stabil rendah hingga akhir tahun, Rupiah yang menguat, serta neraca perdagangan yang menunjukkan perbaikan, ruang pelonggaran masih ada," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (24/11).
Bahana memperkirakan inflasi pada 2016 berada di level 3,3 persen, sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia mendekati batas bawah target sasaran inflasi antara 3 perse hingga 5 persen.
Dari sisi neraca perdagangan, menurut Bahana, defisit neraca perdagangan yang terburuk sudah terlampaui dan saat ini perdagangan Indonesia memasuki tahap perbaikan. Bank Indonesia menyatakan pemulihan ekonomi di Eropa dan India diperkirakan bertumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, walau ekonomi AS diperkirakan tumbuh lebih lambat daripada yang diperkiraan.
"Untuk pertama kalinya setelah beberapa kali RDG, BI menyinggung tentang positifnya perkembangan pertumbuhan di India. Ini menandakan adanya beberapa hal positif yang mulai terbangun," kata Fakhrul.
Menurut Fakhrul, hal ini menunjukkan sesungguhnya ada optimisme ekonomi yang tengah terbangun.Data IMF pada Juni 2016 menunjukkan total nilai perdagangan dunia melambat sebesar 3,95 perse secara tahunan, dibandingkan dengan posisi Desember 2015, melambat sebesar 13,3 persen secara tahunan. Adapun, volume perdagangan dunia melambat 3,4 persen secara tahunan dibandingkan dengan posisi Desember yang melambat 11,4 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPutusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.
Baca SelengkapnyaKe depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaBank sentral mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) di level 6 persen.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan naiknya suku bunga jadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya