Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Jokowi ubah mekanisme pembayaran B20

Pemerintah Jokowi ubah mekanisme pembayaran B20 Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah akan mengubah mekanisme pembayaran selisih margin dalam penerapan B20 (biodisel dengan pencampuran minyak solar dan minyak sawit 20 persen). Sebelumnya, pembayaran tersebut dilakukan dengan cara pembayaran langsung dari BPDP (Badan Pengelola Dana Perkebunan) kepada produsen b20.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Keuangan, Oke Nurwan mengatakan, pembayaran selisih nantinya akan dilakukan dengan cara produsen B20 seperti PT Pertamina membeli harga sawit sesuai dengan pasar, kemudian selisih harga dibayarkan oleh BPDP di akhir.

"Jadi ini yang harus diubah, tidak lagi dialirkan ke pengusaha biodisel. Tetapi lebih baik Pertamina membeli harga pasar, baru Pertamina dibayar selisih harganya oleh BPDP," ujar Oke di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (20/3).

Orang lain juga bertanya?

Pengubahan mekanisme pembayaran ini juga untuk menghindari persepsi negara asing bahwa Indonesia memberikan subsidi kepada pengelola sawit. "Kan sekarang, marginnya itu dibayarkan BPDP ke produsen biodisel. Akibat seperti itu, itu menjadikan kita dituduh subsidi karena pola anggaran yang dikelola BPDP itu mekanismenya APBN," jelasnya.

Oke melanjutkan, isu pemberian subsidi kepada pengelola sawit cukup memberi dampak negatif kepada sawit produksi Indonesia. Hal ini mengakibatkan, perusahaan biodisel di luar Indonesia mendapatkan harga yang lebih mahal, sementara produsen biodisel di dalam negeri kebanjiran bahan baku sehingga harganya tidak normal.

"Posisinya saat ini sawit ini sedang mendapat tekanan dari berbagai arah nih, baik dari isu lingkungan, isu ini, mekanisme pembayaran pun dianggap subsidi kan gitu," katanya.

Oke menambahkan, pemerintah akan segera mengeluarkan regulasi yang mengatur mekanisme pembayaran selisih tersebut. Untuk saat ini, PT Pertamina sebagai salah satu perusahaan pengelola sawit akan mempelajari terlebih dahulu rencana tersebut.

"Cuma itu aja yang diusulkan dan ini akan dipelajari oleh Pertamina. Dan bila dimungkinkan maka BPDP akan dilengkapi dengan aturan main yang bisa memungkinkan aturan main mekanisme pembayarannya seperti itu," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah

Pembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.

Baca Selengkapnya
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa

Rencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun

Sebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.

Baca Selengkapnya
Harga BBM di SPBU BP AKR Turun Mulai Hari Ini, Cek Rinciannya di Sini
Harga BBM di SPBU BP AKR Turun Mulai Hari Ini, Cek Rinciannya di Sini

Melansir dari laman resmi BP AKR, jenis BBM BP 92 kini dibanderol Rp12.290 per liter dari Rp13.450 per liter atau turun Rp1.160 per liter.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina
Anggota DPR Setuju Harga BBM Non Subsidi Naik: Membebani APBN dan Cashflow Pertamina

Eddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit
Ini yang Bakal Terjadi Jika Pemerintah Ngotot Terapkan B50 Sawit

Implementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.

Baca Selengkapnya
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan

Dalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp13.700 per Liter Berlaku Mulai Hari Ini
Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp13.700 per Liter Berlaku Mulai Hari Ini

Penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Kompak dengan Pertamina, Harga BBM Dijual SPBU BP-AKR Naik Mulai Hari Ini
Kompak dengan Pertamina, Harga BBM Dijual SPBU BP-AKR Naik Mulai Hari Ini

Harga BBM BP 92 di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur masih tetap dibanderol Rp12.290 per liter.

Baca Selengkapnya