Pemerintah klaim demo Ahok tak bikin WNA kabur dari Indonesia
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai demo besar-besaran yang dilakukan sejumlah ormas Islam kemarin perihal dugaan kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau akrab Ahok tak membuat warga negara asing (WNA) yang tinggal menjadi takut.
Meski sempat berjalan damai namun diakhiri dengan kericuhan di depan Istana Negara, namun hal tersebut tak lantas membuat para WNA yang menetap di Jakarta untuk meninggalkan Indonesia.
"Tidak, Tidak ada (WNA meninggalkan Indonesia). Tidak ada sama sekali," kata Mantan Dirut AP II, di Parkir Timur Istora Senayan, Jakarta, Minggu (6/1I).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Sebagai informasi, dari sisi ekonomi aksi demontrasi besar-besaran tersebut memberi pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang relatif kecil di Bursa Efek Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan pada penutupan perdagangan sesi pertama pada Jumat pagi sebelum aksi demo, indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat turun 21 poin atau 0,41 persen ke level 5.307 dengan dana investasi asing yang keluar dari pasar saham Indonesia sebesar Rp 200 miliar.
Namun demikian, karena aksi unjuk rasa terpantau berjalan aman dan damai, investor asing kembali menanamkan sahamnya secara berangsur sehingga pada penutupan perdagangan sesi kedua, IHSG justru naik 33 poin di level 5.362.
"Karena demo di Jakarta berjalan damai, investor asing yang sebelumnya sempat hengkang dari bursa saham Indonesia akhirnya memutuskan kembali lagi," kata Irfan seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/11).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai Anies memiliki toleransi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaCak Imin juga membantah tuduhan Anies masuk kelompok radikal.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya