Pemerintah pede industri otomotif RI bisa menjadi terbaik se-Asia
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut bahwa industri otomotif khususnya mobil Indonesia bisa menjadi terbaik se-Asia. Pemerintah meminta produsen otomotif dunia, salah satunya Mercedes-Benz, untuk berinvestasi mewujudkan impian ini.
"Saya rasa Indonesia bisa menjadi yang terbaik di industri ini, khususnya di Asia. Kita juga perlu dukungan grup Mercedes-Benz untuk mewujudkan ini semua," ujarnya saat meluncurkan Mercedes-Benz E-Class yakni E 250 with Avantgarde Line dan E 300 with AMG Line di Bogor, Selasa (24/1).
Selain itu, lanjutnya, pemerintah telah mencanangkan peningkatan pendidikan terampil melalui sekolah kejuruan untuk pemuda Indonesia. Sekolah pelatihan ini mengajarkan mulai dari aspek manajemen, pengembangan SDM, serta dukungan sarana dan prasarana. Diharapkan program ini dapat mendukung operasi produsen otomotif di Indonesia.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Mengapa Mercedes-Benz masuk ke Indonesia? Berdirinya kedua perusahaan itu resmi menandai dimulai era Mercedes-Benz Group di Indonesia di bawah kepemimpinan H M Joesoef Abdillah, orangnya Ibnu Sutowo.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Siapa saja merek mobil China yang sudah di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Kapan Mercedes-Benz resmi masuk Indonesia? Maka sejak 1970, PT Star Motors Indonesia menjadi ATPM produk-produk Daimler-Benz AG di Indonesia.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
"Pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi, mengatakan vocational school akan dikembangkan di Indonesia. Mengadaptasi model school yang ada di Jerman juga Swiss," kata Menteri Airlangga.
Sekedar informasi, Kementerian Perindustrian RI telah bekerjasama dengan Jerman telah dilakukan cukup lama melalui program Sustainable Economic Development through Technical and Vocational Education and Training (SED-TVET). Selama tahun 2010-2015, program SED-TVET di Kemenperin memfokuskan pada pengembangan kelembagaan pendidikan vokasi industri dari aspek manajemen, pengembangan SDM, serta dukungan sarana dan prasarana.
Adapun institusi pendidikan Kemenperin yang mendapat dukungan melalui kerja sama SED-TVET meliputi 4 Perguruan Tinggi Vokasi (Politeknik STTT Bandung, Politeknik AKA Bogor, Politeknik ATK Yogyakarta, dan Politeknik ATI Makassar) serta 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK-SMAK Bogor, SMK-SMTI Pontianak, SMK-SMAK Makassar, dan SMK-SMTI Makassar).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi mobil nasional Indonesia kerap digarap serius oleh pemerintah. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaBak kendaraan masa depan, mobil-mobil sekarang sudah mulai menggunakan AI
Baca SelengkapnyaDengan amanah yang telah diberikan rakyat kepadanya, Prabowo merasa mustahil menjadikan Indonesia negara maju.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengungkapkan, industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional dan menyerap banyak tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaChery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca Selengkapnya