Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN

Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN

Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN

IKN hanya memberikan dampak ekonomi yang terbatas.

Direktur Pengembangan Big Data Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listyanto mengungkapkan pandangannya terkait pilihan antara mendukung program Makan Bergizi Gratis atau pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Ia menyebut preferensinya terhadap makanan bergizi sebagai bagian dari ide kampanye yang diusung oleh Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

"Kalau saya harus memilih salah satu, saya akan memilih program makan bergizi gratis. Ini bukan hanya tentang kesehatan masyarakat, tetapi juga tentang potensi sebagai stimulan ekonomi domestik yang signifikan," ujar Eko dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (4/7).


Menurut Eko, desain lembaga yang baik dalam pelaksanaan kebijakan makanan bergizi dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian dalam negeri, meskipun alokasi anggaran yang tersedia terbatas hanya sebesar Rp71 triliun.

Pengamat Sebut Makan Bergizi Gratis Lebih Banyak Manfaat Dibanding Pembangunan IKN

"Kami berupaya memastikan keterlibatan pelaku UMKM dalam pelaksanaannya dengan memulai dari proses screening yang teliti," jelas Eko.

Dalam hasil kajiannya, INDEF menemukan bahwa IKN hanya memberikan dampak ekonomi yang terbatas, terutama di sekitar daerah Kalimantan dan sebagian Jawa. Penting untuk menghindari kesalahan pembangunan yang hanya mengejar target tanpa memperhatikan desain lembaga yang baik.


"Ini kalau bicara soal ini memang perlu tadi supaya tidak mengulangi kesalahan pembangunan yang sifat hanya kejar target, desain lembaganya harus bagus pastikan nanti yg melakukan eksekusi kebijakan ini adalah pelaku ekonomi lokal, makan siang bergizi susunya impor," tegas Eko.

Menurutnya perlu memastikan eksekusi kebijakan melibatkan pelaku ekonomi lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Eko juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dalam mengimplementasikan kebijakan ini.

Dengan mendorong program makan bergizi gratis tanpa mengorbankan keseimbangan transaksi berjalan atau melemahkan rupiah.

Ke depannya, kebijakan yang moderat dan berkelanjutan perlu diprioritaskan, dengan fokus yang signifikan pada peningkatan program makan bergizi bergizi, terutama untuk masyarakat kelas bawah yang sangat dinantikan manfaatnya.


"Kalau produknya impor ya bakalan jebol, transaksi berjalan juga bisa jebol ya. Mendorong makan siang tapi jangan sampai melemahkan rupiah, jangan sampe begitu. Patokan ke depan kalau suruh milih ya moderat saja ala kadarnya kalau makan bergizi ya sangat ditunggu, ya terutama kelas bawah," tambah Eko.

Senada, Direktur Program INDEF, Eisha M. Rachbini, menekankan pentingnya memprioritaskan program-program yang tepat guna dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi tinggi pada tahun 2045. Ia menyebut saat ini Indonesia sedang menghadapi dilema krusial terkait alokasi anggaran.

"Kita harus mengidentifikasi program-program mana yang benar-benar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dengan efisien. Pertama-tama, kita harus mempertimbangkan aspek fiskal dari setiap program dan ketersediaan sumber daya untuk mendukungnya," kata Eisha.


Menurut Eisha, fokus jangka panjang haruslah pada program-program yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat.

"Selain pertumbuhan ekonomi harus liat pembangunan kesejahteraan masyarakat. Kita mengurangi kesenjangan menyerap tenaga kerja lebih besar untuk menjalankan program yg memang harus diprioritaskan," jelas Eisha.


Selain itu, aspek pembentukan modal juga menjadi pertimbangan krusial. Di mana hal itu harus mempertimbangkan program-program yang mendorong investasi yang lebih tinggi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik

"Secara teori kita melihat adanya pembentukan modal mana yang mendorong investasi lebih tinggi kemudian, SDM mana yang mendorong kualitas lebih baik lagi, faktor yang dilihat ke depan tapi kita antara tadi mana yang fleksibel mana yang dijalankan terutama sumber daya," tandas Eisha.

Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun, Airlangga: Semua Sudah Dihitung
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun, Airlangga: Semua Sudah Dihitung

Program ini telah diperhitungkan dampaknya terhadap ekonomi.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian Diprediksi Bakal Dipotong untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di 2025
Anggaran Kementerian Diprediksi Bakal Dipotong untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis di 2025

Selain masalah teknis dan pendanaan dalam persiapan program makan bergizi gratis, pemerintah perlu juga membuat mitigasi untuk mengatasi kebocoran anggaran.

Baca Selengkapnya
Alokasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp71 Triliun, Bagaimana Respons Prabowo?
Alokasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp71 Triliun, Bagaimana Respons Prabowo?

Dalam RAPBN 2025, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 hingga 5,5 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?

Secara hitung-hitungan, pelaksanaan program baru itu bukan tidak mungkin menimbulkan perpindahan anggaran dari salah satu sektor ke sektor lain.

Baca Selengkapnya
Anggaran Rp71 T untuk Makan Gratis Dinilai Masuk Akal Oleh DPR
Anggaran Rp71 T untuk Makan Gratis Dinilai Masuk Akal Oleh DPR

Program makan bergizi gratis akan dimulai pada tahun 2025 secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat, Pemerintah Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Pekan Depan
Gerak Cepat, Pemerintah Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Pekan Depan

Airlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Luhut Jika Proyek IKN Tak Jadi Prioritas Utama Prabowo-Gibran
Begini Respons Luhut Jika Proyek IKN Tak Jadi Prioritas Utama Prabowo-Gibran

Luhut bilang program Makan Bergizi Gratis sudah diadaptasi 193 negara dunia.

Baca Selengkapnya
Luhut: Utang Indonesia Masih Sangat Rendah, Program IKN dan Makan Bergizi Gratis Bisa Diselesaikan
Luhut: Utang Indonesia Masih Sangat Rendah, Program IKN dan Makan Bergizi Gratis Bisa Diselesaikan

Menurut Luhut, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa dicapai tanpa perlu mengorbankan keberlanjutan fiskal.

Baca Selengkapnya
Banggar DPR Setuju Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun: Tidak Mengganggu Fiskal Kita
Banggar DPR Setuju Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun: Tidak Mengganggu Fiskal Kita

Said mengatakan, tinggal dibahas kementerian mana yang akan mengelola anggaran tersebut.

Baca Selengkapnya