Perbarindo: Masyarakat kurang paham Bank Perkreditan Rakyat
Merdeka.com - Pemahaman masyarakat terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR), baik konvensional maupun syariah, dinilai masih sangat kurang. Mereka menganggap lembaga keuangan tersebut hanya sekedar tempat untuk meminjam uang.
"Perlu ada momentum untuk meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan, khususnya BPR dan BPRS," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Djoko Suyanto, seperti diberitakan Antara, di Candi Prambanan, Sleman, Minggu (21/5).
Di situs bersejarah itu, Djoko memimpin perayaan ulang tahun Perbarindo dan pencanangan Hari BPR dan BPR Syariah. Hadir dalam event tersebut Sri Adiningsih, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
-
Bagaimana BRI menanamkan risk awareness? Oleh karena itu, lanjut Sunarso, risk awareness perlu terus diajarkan agar dapat menjaga bankir dalam menjalankan profesinya.
-
Bagaimana BRI sampaikan pesan edukasi dalam kampanye? Gandeng Vidi Aldiano untuk Sajikan Lirik Lagu yang Edukatif Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. 'Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan,' ujarnya.
-
Kenapa risk awareness penting bagi bankir? Menurut Sunarso, risk awareness perlu ditingkatkan mengingat situasi perbankan yang begitu dinamis. “Maka menjadi penting [peningkatan risk awareness yang baik], untuk menjaga sustainability industri keuangan khususnya perbankan,“ ujarnya di sela-sela acara sharing ‘Visionary Leadership During Uncertainty’ yang diselenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management.
-
Bagaimana cara Bontang meningkatkan kesadaran UMKM tentang BPJS? Wali Kota Bontang Yusran menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dan bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Terutama dalam membangun kesadaran para pelaku UMKM di wilayah Kota Bontang.
-
Apa yang diimbau oleh BRI kepada masyarakat? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Kenapa BPH Migas ingin masyarakat memahami BBM dan gas bumi? 'Kehadiran kami di sini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Wajo terkait hilir migas, sehingga kita semua dapat saling memanfaatkan dan menjaga ketersediaan BBM dan gas bumi melalui pipa secara baik dan berkelanjutan,' tutur Yapit Kamis (18/07/2024).
"Tujuan hari BPR-BPRS untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat umum, regulator dan pemerintah terhadap keberadaan BPR- BPRS di seluruh Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, juga untuk memperkuat citra positif BPR-BPRS di mata masyarakat. Dengan begitu, harapannya, masyarakat terdorong menggunakan jasa lembaga keuangan tersebut.
"Juga untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan khususnya pelayanan dari BPR dan BPRS," katanya.
"Produk BPR yaitu tabungan, deposito dan kredit, sementara produk BPRS yaitu tabungan iB, deposito iB dan pembiayaan. Menyimpan uang di BPR-BPRS Aman dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan."
Dia menambahkan, BPR dan BPRS merupakan lembaga keuangan seratus persen milik Indonesia dan sahabat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sri Adiningsih mengatakan, dengan dicanangkannya 21 Mei sebagai Hari BPR-BPRS Nasional dapat membuat pelaku industrinya menjadi lebih semangat.
"Kami berharap, ini dapat membangkitkan semangat dalam melayani masyarakat, terutama pengembangan UMKM," katanya.
"Perayaan hari BPR-BPRS sangat penting karena dapat mengedukasi masyarakat tentang BPR. Peran BPR sangat besar karena kehadiran BPR hingga ke pelosok-pelosok." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dapat membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu diberikan di ajang The 4th ASEAN PR Excellence Awards 2023 yang diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 8 September 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSosialisasi mengenai inklusi keuangan masih harus ditingkatkan, terutama asuransi.
Baca SelengkapnyaPKR merupakan kegiatan pameran atau ekspo lembaga jasa Keuangan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Puncak Bulan Inklusi Keuangan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Asparindo Y. Joko Setiyanto mengatakan, sosialisasi saat ini penggunaan transaksi digital belum efektif sampai ke kalangan masyarakat bawah.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara yang paling efektif untuk membangun dasar keuangan yang kuat adalah dengan menabung secara rutin.
Baca SelengkapnyaKegiatan sosialisasi perpajakan kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang perpajakan.
Baca SelengkapnyaPencanangan literasi pasar modal kepada ASN Jabar ini dilakukan agar para mereka dapat lebih melek investasi khususnya di pasar modal.
Baca SelengkapnyaCakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.
Baca SelengkapnyaKegiatan edukasi ini merupakan penerapan misi perusahaan untuk fokus terhadap pengembangan pasar ritel.
Baca SelengkapnyaUntuk kali ini, PRS telah sukses digelar di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur dan dihadiri oleh 20.000 peserta dalam waktu 2 hari saja, yaitu 26-27 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya