Pertama Kali, Tiga BUMN Ekspor Bantalan Rel Kereta Api ke Filipina
Merdeka.com - PT Inka Multi Solusi Trading bekerja sama dengan PT Wika Beton serta PT Pindad melakukan ekspor perdana bantalan rel kereta api ke Filipina dalam rangka sinergitas BUMN.
Direktur Utama PT Inka Multi Solusi Trading (IMTS), I Gede Agus Prayatna mengatakan, ekspor bantalan rel kereta ini merupakan yang pertama kali dan ini dikerjakan oleh tiga BUMN.
"Kami kirim bantalan rel kereta ke Manila, Filipina, untuk memasok kebutuhan prasarana di sana," kata Agus, saat melepas secara simbolis ekspor bantalan rel di Majalengka.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Siapa yang membangun pabrik kereta di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Kapan Brantas Abipraya memulai pembangunan tol? Mulai dikerjakan pada Mei 2023, tol seksi 3 ini ditargetkan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Siapa yang memimpin Groundbreaking IKN tahap III? Kabar menariknya, pada tahap kali ini Agung menunjukkan kesiapan investor lokal yang matang dalam membangun sektor Sumbu Kebangsaan.
Dia mengatakan, saat ini tiga BUMN itu mengekspor bantalan rel untuk pengerjaan trek sepanjang 300 meter. Ekspor perdana itu, kata dia, akan memicu proyek lainnya.
Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara BUMN dalam rangka mengangkat produk Indonesia di luar negeri, agar dapat bersaing dengan kompetitor.
"Ekspor kali ini memang hanya untuk panjang trek 300 meter, namun ini merupakan pemicu dan kalau berhasil maka tentu akan mendapatkan yang lebih panjang lagi," tuturnya.
Direktur Pemasaran PT Wika Beton, Kuntjara, mengatakan pihaknya akan mendukung ekspor bantalan rel dengan berupaya terus meningkatkan produk beton, agar bisa diterima di luar negeri.
"Kami akan bahu membahu dan mendukung dengan terus meningkatkan kualitas produk, agar bisa diterima," katanya.
Direktur Bisnis Produk Industrial Pindad, Heru Puryanto, mengatakan pihaknya baru pertama kali terlibat dalam ekspor bantalan rel yang merupakan karya anak bangsa itu.
"Ini pertama kali kita melakukan ekspor. Dan ini merupakan kolaborasi BUMN, 'KA Clip' murni hasil dari kerja anak bangsa," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaDua BUMN Karya tersebut akan mengerjakan proyek Malolos-Clark Railway Project.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai wujud implementasi fungsi trade facilitator dan industrial assistance
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca Selengkapnya