Presiden Jokowi resmikan pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian beberapa proyek pembangkit di Sulawesi Selatan. Pembangkit tersebut diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 75 Mega Watt (Mega Watt/MW).
Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) sangat besar, diantaranya energi angin dan panas bumi. Namun, saat ini pemanfaatannya belum optimal.
"Saya kira kita punya potensi besar, pengembangan panas bumi potensi 29 ribu MW, baru dikerjakan kurang lebih 2 ribu artinya 10 persen," kata Presiden Jokowi saat meresmikan pengoperasian beberapa pembangkit listrik, di lokasi PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin (2/7).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Bagaimana Kutai Timur memanfaatkan energi terbarukan? Keberadaan bentang alam karst dengan banyak sumber mata airnya juga dimaksimalkan untuk transisi energi. Kabupaten Kutai Timur secara perlahan sudah mulai beralih ke energi terbarukan.
PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan, berkapasitas 75 MW resmi masuk ke sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan pada 4 April 2018. Pembangunan pembangkit ini seiring dengan semangat pemerintah untuk meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional pada 2025.
Saat ini sebanyak 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang terpasang pada PLTB Sidrap telah menghasilkan energi listrik untuk Sistem Sulawesi Bagian Selatan. Pembangkit yang berlokasi di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 40 persen dan menyerap sekitar 1.150 tenaga kerja.
Di lahan seluas 100 hektar, telah terpasang 30 turbin yang memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter. Daerah ini kini menjadi salah satu wisata untuk masyarakat di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 150 km dari Kota Makassar.
"Dengan mengucap bismillahirahmannirohim saya resmikan pembangkit listrik tenaga bayu di Sidrap," tuturnya.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan, PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama yang beroperasi di Indonesia. Proses pembangunannya memakan waktu 2,5 tahun. Dari PLTB Sidrap dapat memasok listrik ke 150.000 rumah dengan daya 450 Volt Amper (VA).
"Kami melaporkan di lokasi ini telah dibanguin dan selesai PLTB 75 MW ini PLTB komersial pertama dibangun di Indonesia," ujarnya.
Selain PLTB Sidrap, Presiden Jokowi juga meresmikan pengoperasian Pembangkit lain, yaitu PLTU Punagaya berkapasitas 2x100 Mega Watt (MW) dan PLTU Jeneponto Ekspansi berkapasitas 2x135 MW.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam rangkaian World Hydropower Congress (WHC) 2023 di Nusa Dua Bali.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan IKN Nusantara 100 persen akan berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang juga sesuai dengan komitmen PLN mencapai Net Zero Emissions.
Baca Selengkapnya