Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT KAI: Desain jalur kereta bandara belum selesai

PT KAI: Desain jalur kereta bandara belum selesai Jalur Kereta Api. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Realisasi pembangunan kereta bandara hingga saat ini belum menunjukkan titik terang. KAI yang ditunjuk sebagai operator sekaligus yang ditugaskan membangun jalan dari Duri Kosambi hingga bandara, belum mendapat penjelasan dari Bappenas dan Kementerian Perhubungan.

"Anda tanya menteri Bappenas dan Menhub, kira-kira elevated track Jakarta itu jadi dibangun enggak," ucap Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan di Jakarta, Senin (30/9).

Pihak KAI masih menunggu keputusan pemerintah mengenai rencana desain pembangunan elevated track. "kita harus nunggu desainnya sama-sama, kalau anda tanya kapan saya enggak tahu, karena desainnya untuk elevated track dari pemerintah itu desainnya belum jadi. Kalau enggak jadi dibangun kita akan mulai besok, besok itu bisa dimulai juga elevated track," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya, PT KAI menargetkan kereta bandara Soekarno-Hatta dan sudah bisa dioperasikan akhir 2014. Sedangkan untuk konstruksinya ditargetkan tahun depan mulai bisa direalisasikan.

"Mudah-mudahan akhir tahun depan sudah beroperasi. Tapi kalau enggak bisa ya enggak apa-apa. Ditunda lagi," kata Jonan.

Sekedar informasi, jalur kereta bandara akan melewati Manggarai–Sudirman–Tanah Abang–Duri–Grogol–Bojong Indah–Kalideres–Tanah Tinggi, diakhiri di Bandara Soekarno Hatta. Diharapkan, kereta bandara akan berangkat setiap 30 menit dari stasiun Manggarai dengan waktu tempuh menuju bandara Soetta sekitar 55 menit.

Pembangunan double track kereta Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 23 triliun. Kereta bandara tersebut terdiri dari dua jalur yaitu via Tangerang dan via Pluit.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Hendrawan mengatakan kereta dengan jalur melalui Tangerang akan dioperasikan oleh Commuter Line direncanakan akan dibagi dua, yaitu lintas Duri-Tangerang yang sepanjang 19,2 kilometer dan Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta 12,19 kilometer. Untuk jalur Duri-Tangerang, diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 640 miliar dan sisanya akan memakan dana sebesar Rp 2,4 triliun yang akan diambil dari APBN.

Sementara jalur kereta melalui Pluit akan dioperasikan oleh Express Line. Skema proyek ini nantinya akan melalui Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS) dengan perkiraan dana sebesar Rp 20 triliun dengan panjang 33,86 kilometer. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil
Pembangunan Tol ke Stasiun Kereta Cepat di Karawang Tunggu Putusan Ridwan Kamil

Rencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.

Baca Selengkapnya
AHY Bocorkan Progres Terbaru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
AHY Bocorkan Progres Terbaru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Tarif KRL Bakal Naik, PT KAI Commuter Beri Jawaban Begini
Beredar Kabar Tarif KRL Bakal Naik, PT KAI Commuter Beri Jawaban Begini

Jika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Begini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional

Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Begini Penjelasan Kemenhub Soal Rencana Penutupan Stasiun Karet
Begini Penjelasan Kemenhub Soal Rencana Penutupan Stasiun Karet

Kemenhub masih melakukan pengkajian mengenai penutupan Stasiun Karet.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Keputusan Kenaikan Tarif KRL Tunggu Pemerintahan Baru
Kemenhub: Keputusan Kenaikan Tarif KRL Tunggu Pemerintahan Baru

Begitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Subsidi KRL Berbasis NIK Tak Bakal Diterapkan 5 Tahun ke Depan
Pemerintah Janji Subsidi KRL Berbasis NIK Tak Bakal Diterapkan 5 Tahun ke Depan

Subsidi berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.

Baca Selengkapnya
Dikeluarkan dari PSN, Proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Tak Jadi Dibangun Prabowo?
Dikeluarkan dari PSN, Proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Tak Jadi Dibangun Prabowo?

Menko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Prabowo-Gibran?
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Prabowo-Gibran?

Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal

Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.

Baca Selengkapnya