Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT KAI Tambah Apron Baru Kereta Barang Sumatera Bagian Selatan

PT KAI Tambah Apron Baru Kereta Barang Sumatera Bagian Selatan Stasiun Bongkar Batu Bara Kertapati. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya meningkatkan pelayanan angkutan barang kereta Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di masa pandemi covid-19, dengan menambah apron baru. Deputi EVP PT KAI Divre III Palembang M. Arifudin mengatakan Divre III optimis akan dapat memaksimalkan kembali pengangkutan rangkaian kereta batubara sebanyak 11-12 rangkaian kereta di bulan Agustus ini.

"Adanya penambahan apron baru mempercepat pembongkaran batubara. Ada dua apron, satu yang bongkar sekaligus 3 gerbong, satu lagi yang sekaligus bongkar 5 gerbong. Pembongkaran satu rangkaian kereta berjumlah 45 rangkaian memakan waktu maksimal 1 jam," kata Arifudin saat meninjau ke stasiun Bongkar Batu Bara Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/8).

Dia menjelaskan, di Kertapati mengalami kenaikan volume pengangkutan di Semester 1 2020 yakni sebesar 8,1jt Ton dibandingkan Semester 1 2019 yang hanya 7jt Ton.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan sekaligus Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Cris Kuntadi, menambahkan Upaya Divre III Palembang PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KALOG dalam mengembangkan dan meningkatkan angkutan barang terus dilakukan.

Senior Manager Wilayah Sumatera PT KALOG Ferdian Pardosi menjelaskan saat ini stasiun muat barang seperti Batubara, Semen dan BBM yang dikelola KALOG memiliki empat terminal di Sumatera Selatan yaitu di Stasiun Sukacinta, Banjarsari, dan Muara Lawai sementara untuk stasiun bongkar ada di Kertapati.

"Untuk meningkatkan dan mempercepat pengangkutan KALOG tengah menambahkan stasiun muat di Stasiun Merapi di Lahat dan untuk perkembangan stasiun bongkar nanti juga akan ada di Simpang di Ogan Ilir, Kramasan di Kertapati dan Gelumbang di Indralaya," kata Ferdian.

Kerjasama yang dikelola KALOG dalam kegiatan bongkar muat dilakukan dengan berbagai perusahaan swasta yang memproduksi bahan baku. Seperti PT BBG memuat barang di stasiun Muara Lawai dan PT BAU di Bajarsari. Selain pengembangan bongkar muat KALOG kini memiliki kontainer sendiri sebanyak 1.200. Hal ini salah satu upaya persiapan di masa pandemi.

Cris meminta agar KALOG dapat merambah dalam jenis barang yang diangkut bukan hanya yang bisnis tapi juga angkutan semen dan minyak, bisa ditambah misalnya kelapa sawit yang masih diangkut dengan truk.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
KAI Perpanjang Relasi KA Blambangan Ekspres jadi Pasar Senen-Ketapang PP, Kursi Kelas Ekonomi Tak Lagi Tegak 90 Derajat
KAI Perpanjang Relasi KA Blambangan Ekspres jadi Pasar Senen-Ketapang PP, Kursi Kelas Ekonomi Tak Lagi Tegak 90 Derajat

KA Blambangan Ekspres kini melayani perjalanan dari Pasar Senen-Ketapan PP.

Baca Selengkapnya
Makin Nyaman, Ini Fasilitas Lengkap KA Bromo Anggrek New Generation Relasi Gambir-Pasar Turi
Makin Nyaman, Ini Fasilitas Lengkap KA Bromo Anggrek New Generation Relasi Gambir-Pasar Turi

Kereta generasi baru ini memiliki segala fasilitas yang telah ditingkatkan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Iduladha KAI Tambah Kursi Relasi Purwokerto, Catat Tanggal Keberangkatannya
Jelang Libur Iduladha KAI Tambah Kursi Relasi Purwokerto, Catat Tanggal Keberangkatannya

Tempat duduk tambahan ini untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mengakomodir penumpang kembali menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Petugas Cantik Customer Service Keliling di Stasiun Kereta Api
Mengenal Lebih Dekat Petugas Cantik Customer Service Keliling di Stasiun Kereta Api

Pada hari-hari biasa, pengunjung hanya dapat bertanya kepada petugas di ruang customer service.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah Lagi 24 Kereta Tambahan untuk Angkutan Lebaran, Ini Rutenya
KAI Tambah Lagi 24 Kereta Tambahan untuk Angkutan Lebaran, Ini Rutenya

Pada tahap kedua ini KAI telah menyiapkan 24 KA yang dapat dipesan mulai Kamis, 7 MAret 2024.

Baca Selengkapnya
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024

Tanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.

Baca Selengkapnya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan

Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.

Baca Selengkapnya
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru

11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang

Pembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Baca Selengkapnya