PUPR Target Perbaikan Jalan dan Jembatan Rusak Saat Bencana NTT Selesai Februari
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penanganan secara permanen infrastruktur konektivitas terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selesai Februari 2022. Banjir bandang akibat hujan deras di wilayah NTT pada April 2021 lalu menyebabkan sejumlah jembatan rusak dan tanah longsor pada ruas jalan nasional.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," kata Menteri Basuki, di Jakarta, Sabtu (29/1).
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Kenapa transportasi darat penting bagi masyarakat? Mengingat transportasi darat sangat penting bagi mobilitas sehari-hari masyarakat, maka setiap 22 November diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Mengapa sinergi dengan pemerintah daerah penting untuk BPH Migas? Erika menjelaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting, mengingat pemerintah daerah merupakan pihak yang lebih mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
Penanganan infrastruktur konektivitas di NTT tersebar di 105 lokasi, di mana sebanyak 76 lokasi selesai 100 persen pada Desember 2021, sebanyak 21 lokasi Januari 2022, dan sisanya 8 lokasi masih dalam tahap konstruksi dengan target selesai Februari 2022. Untuk infrastruktur selesai di antaranya pembangunan Jembatan Benanain di Kabupaten Malaka sepanjang 125 meter.
Pembangunan Jembatan Benanain dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dalam rangka mempercepat pemulihan arus perekonomian di jalur padat Lintas Selatan Timor - Malaka – Belu. Diharapkan dengan selesainya jembatan ini dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari serta memperlancar distribusi logistik antar wilayah di Provinsi NTT.
Penanganan jembatan selesai lainnya adalah 13 jembatan kecil di Kabupaten Kupang di antaranya Jembatan Baimel sepanjang 65 meter, Jembatan Bompo 1 sepanjang 30 meter, Jembatan Bompo 2 sepanjang 20 meter, Jembatan Oelobe sepanjang 20 meter, Jembatan Siumate Kecil 1 sepanjang 15 meter, Jembatan Bailey Litsusu sepanjang 30 meter, dan Jembatan Nombatas sepanjang 15 meter. Di Kabupaten Sumba Timur selesai dibangun Jembatan Lailunggi sepanjang 70 meter dan Jembatan Tawui sepanjang 16 meter.
Pembangunan yang Masih Berlangsung
Selanjutnya juga telah selesai dilakukan penanganan 6 lokasi longsoran pada ruas Jalan Nasional di kawasan Batu Putih Kabupaten Kupang di antaranya ruas Jalan Bokong - Batu Putih STA 70+325 dan STA 74+100, ruas Batu Putih - Batas Kota Soe STA 78+500 dan STA 79+000. Penanganan longsor dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya (Persero).
Sementara untuk 8 lokasi penanganan di NTT yang masih dalam pelaksanaan diharapkan tuntas pada Februari 2022 di antaranya pembangunan Jembatan Termanu sepanjang 100 meter di Kabupaten Timor Tengah Utara dan tujuh lokasi penanganan jalan dan jembatan di Kabupaten Alor seperti Jembatan Irawuri sepanjang 90 meter oleh PT Pembangunan Perumahan (PP).
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana di Provinsi NTT dan NTB Kementerian PUPR, Widiarto mengatakan, percepatan pembangunan jembatan dan longsoran pada ruas jalan nasional merupakan komitmen bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan program penanganan infrastruktur terdampak bencana banjir di Provinsi NTT dalam rangka memulihkan fungsi dan kondisi secara permanen.
"Dengan selesainya pembangunan jembatan diharapkan arus logistik barang kebutuhan masyarakat berjalan lancar sejak terputus April lalu saat bencana," ujar Widiarto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses rekonstruksi akan memakan waktu selama 1 minggu yang dimulai pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaKegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaManfaat yang lebih tinggi tersebut, pada akhirnya akan meningkatkan pula mobilitas masyarakat dan roda perekonomian.
Baca SelengkapnyaSalah satunya juga ingin reaktivasi jalur kereta di Banten demi konektivitas.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaKonstruksi jalan tol Jogja-Solo tahap 1 segmen Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai dan dalam waktu dekat akan diporasikan.
Baca Selengkapnya"Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B dan 5A sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus," kata Danis.
Baca Selengkapnya