Pusat Perbelanjaan Makin Sepi, E-Commerce Dinilai Jadi Solusi untuk UMKM
Merdeka.com - Direktur Utama Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani mengatakan, digitalisasi telah mengubah pola masyarakat dalam berbelanja. Hal ini mengakibatkan banyak pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional makin sepi, sehingga harus dicermati oleh para pelaku usaha termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Untuk itu, Menurutnya, angkatan kerja Indonesia yang tersedia banyak saat ini harus dikolaborasikan dengan pelaku UMKM sehingga bisa saling menguatkan.
"Persaingan bisnis semakin ketat, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional kian sepi. Kemudian lahir para konten kreator yang menjalankan bisnis dari rumah, dimana di antara mereka ada yang memiliki omzet sampai miliaran rupiah sebulan," kata Arwan di Jakarta, Jumat (3/3).
-
Bagaimana Lazada membantu UMKM untuk beradaptasi dengan fitur digital? Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
Dengan demikian, diluncurkan sejak 6 Juli 2022, platform digital Dropshipedia mempertemukan antara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tenaga pemasaran yang diharapkan menjadi jawaban tantangan digitalisasi. Hadirnya Dropshipedia dapat memfasilitasi UMKM dan angkatan kerja yang berlimpah saat ini serta dapat saling bergotong-royong untuk memenangi ancaman teknologi AI.
Dia berharap agar pelaku UMKM dapat fokus ke produksi. Mereka cukup mengunggah list produk di platform digital yang beralamat di https://dropshipedia.com. Data produk yang diunggah itu, akan dipasarkan para angkatan kerja yang akan dididik jadi konten kreator.
Dengan adanya kolaborasi seperti ini, menurut Arwan, akan membuat omzet UMKM menaik signifikan. Selain itu, para pencari kerja bisa mendapatkan peluang kerja baru. Sedangkan pemerintah dapat terbantu dengan berkurangnya angka pengangguran di Indonesia.
"Jika Facebook memiliki visi, menghubungkan orang (connecting people). Maka Dropshipedia memiliki misi menghubungkan produsen dengan tenaga pemasar (connecting business)," tambahnya.
Untuk itu, Dropshipedia terus berupaya mengembangkan usahanya, termasuk kini resmi meluncurkan platform digital berbasis web dropshipedia.com di tengah masyarakat Sumatera Barat. Direktur PT Dropshipedia Intercom Digital, Faruqi Ismael mengatakan, lembaga yang di-launching-nya memang memiliki keberpihakan ekonomi kerakyatan.
Tentunya dengan mendukung digitalisasi UMKM, yang banyak dimiliki khususnya masyarakat Sumbar dan Indonesia umumnya. Dia menjelaskan, sebenarnya digitalisasi pemasaran tidak hanya diperuntukan untuk sistem perdagangan kelas atas saja, tetapi khususnya amat diperlukan juga untuk sektor UMKM.
"Saya berharap Pemprov Sumbar khususnya dan Indonesia umumnya dapat mendukung lembaga ini, karena tujuannya amat berpihak pada peningkatan perekonomian masyarakat dan juga mendukung program pemerintah khususnya untuk pemasaran hasil produk masyarakat," terangnya.
Program Dropshipedia dalam membantu UMKM dan para pencari kerja ini juga sangat diapresiasi oleh Pemerintah Provisi Sumbar, sehingga peluncuran Dropshipedia dilaunching langsung oleh Sekretaris Daerah Sumbar Hansastri. Beliau yang hadir saat itu mengatakan bahwa Sumbar merupakan gudang dari UMKM.
"Hampir 99 persen pelaku usaha di Sumbar adalah UMKM. Dengan adanya platform Dropshipedia ini diharapkan mereka bisa memajukan penjualan produknya," ungkapnya.
Hansastri menilai bahwa gagasan yang dilahirkan Dropshipedia ini, akan membuat pelaku UMKM semakin semangat menjalankan usahanya. "UMKM kita sudah banyak yang dilatih agar produk mereka dikemas secara menarik dan higenis. Juga sudah dikenalkan dengan pemasaran digital. Namun, hasilnya masih belum signifikan," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca Selengkapnya"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaKondisi ini kian diperparah dengan kehadiran TikTok Shop yang menawarkan kepraktisan dan harga produk kecantikan jauh lebih murah dibandingkan pasar offline.
Baca Selengkapnya