Rencana Jokowi turunkan harga BBM bisa buat rakyat sakit hati
Merdeka.com - Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mempertanyakan rencana pemerintahan Jokowi-JK untuk menurunkan harga BBM jenis Premium ataupun Solar. Menurut Tulus, penurunan harga BBM tidak akan berdampak banyak di masyarakat.
Tulus mencontohkan, penurunan harga BBM yang sebelumnya pernah dilakukan pemerintah, tidak serta merta berpengaruh terhadap harga barang dan pangan.
"Kalau Jokowi mau menurunkan harga BBM, its oke dari sisi daya beli misalnya. Tapi apakah pemerintah punya jaminan kalau harga BBM turun, apakah transportasi dan barang-barang akan turun?" ucap Tulus dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/10).
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
Apabila pemerintah tidak bisa menjamin penurunan harga pangan dan barang serta ongkos transportasi melalui penurunan harga BBM subsidi, imbasnya justru akan membuat masyarakat semakin sakit hati. Selain itu, penikmat kebijakan ini akan keluar dari sasaran yang sebenarnya yakni masyarakat miskin.
"Kalau dua hal itu enggak bisa dilakukan, harga BBM enggak ada efek, malah membuat sakit hati masyarakat, yang menikmati hanya pemilik kendaraan bermotor. Tapi secara luas (masyarakat) enggak bisa menikmati kalau harga kebutuhan pokok naik dan transportasi enggak turun," ujar Tulus.
Tulus melihat, dalam kondisi saat ini, BBM sudah bukan lagi senjata utama untuk menarik kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Justru saat ini, pemerintah seharusnya bisa memangkas praktik monopoli di sektor pangan dan jasa agar kebijakan yang berkaitan dengan penurunan harga BBM subsidi bisa efektif.
"Masyarakat ini kecewa sekali kalau harga BBM naik, harga-harga sudah naik. Berkali-kali turunkan harga BBM, tapi harga kebutuhan pokok dan transportasi enggak pernah turun, karena ada dominasi kelompok tertentu yang melakukan monopoli dan kartel komoditas pangan. Kalaupun turun, gak signifikan dengan ongkos BBM itu. Praktis gak ada gunanya, paling pemilik kendaraan bermotor saja,"
Sebelumnya, pemerintah memberi sinyal bakal menurunkan harga Bahan bakar Minyak (BBM) pada pekan depan. Penurunan BBM tersebut diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo agar dibahas dan masuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid III.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menceritakan ada dua indikator arahan Presiden Jokowi mengenai penurunan harga BBM. Pertama, penurunan harga BBM untuk yang saat ini masih disubsidi. Saat ini, BBM yang masih disubsidi pemerintah adalah Solar.
Kedua, Presiden Jokowi menginginkan penurunan harga BBM memberi efek positif pada sektor industri. "Penurunan harga BBM terutama yang menyangkut industri sebenarnya. Bukan yang lebih rumah tangga," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (2/10).
Darmin mengakui penurunan harga BBM telah dibahas dalam rapat paket kebijakan ekonomi jilid II yang dipimpin Presiden Jokowi. Selain BBM, tarif listrik, pembiayaan ekspor dan upah juga dibahas dalam rapat tersebut.
"Iya kita bahas juga tapi saya belum ingin menjelaskan apa-apa soal itu. Tapi kita masih akan rapat lagi," kata dia. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaRencana penggunaan dana BOS ini pertama kali diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga
Baca Selengkapnya