Salip Buffet, pendiri Amazon jadi orang terkaya ketiga di dunia
Merdeka.com - Bloomberg, hari ini, mendaulat Jeff Bezos sebagai orang terkaya ketiga di dunia. Pendiri Amazon itu berhasil menyalip investor tersukses sejagat, Warren Buffet.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, per Kamis lalu, kekayaan bersih pria 52 tahun itu mencapai USD 65,05 miliar. Unggul atas Buffett USD 32 juta. Bezos hanya kalah dari konglomerat Spanyol Amancio Ortega (USD 73 miliar) dan Bill Gates (USD 89 miliar).
Bezos diprediksi bisa menyalip Ortega. Carlos Kirjner, analis dari Sanford C. Bernstein & Co, menargetkan harga saham Amazon bisa menembus USD 1.000 pada Mei. Itu 34 persen di atas harga saham Amazon pada penutupan perdagangan kamis lalu, USD 744,43.
-
Siapa yang Bill Gates kalahkan dalam soal tidur? Bahkan pada usia 30-an dan 40-an, salah satu pendiri miliarder Microsoft ini akan bersaing dengan rekan-rekannya untuk melihat siapa yang mendapat istirahat paling sedikit.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa yang berkolaborasi dengan Bill Gates? Mengenal Sosok Profesor Indonesia yang Kerja Bareng Bill Gates Ciptakan Nyamuk Wolbachia Sejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
-
Siapa yang akan menerima sebagian harta Bill Gates? Bill Gates Bersama mantan istrinya, Melinda, hanya akan memberikan sebagian kecil dari kekayaannya kepada anak-anak mereka. Bill Gates memiliki harta sebesar USD 135 miliar atau Rp 2.000 Trilun.
Jika demikian, maka kekayaan Bezos bisa mencapai USD 86 miliar.
Sepanjang tahun ini, kekayaan Bezos meningkat sekitar USD 5,4 miliar. Ini menandai kebangkitannya setelah didera kerugian, hingga mencapai USD 43 miliar pada Februari, akibat turbulensi pasar global.
Sebagian besar kekayaan Bezos tergantung pada kinerja Amazon, saat ini mendulang keuntungan dari melonjaknya permintaan akan jasa pengiriman berbalik-cepat (quick-turnaround delivery), layanan cloud, dan perangkat digital semacam Kindle dan Echo.
Pada April, Amazon mencetak pemasukan terbesarnya sepanjang sejarah. Pada kuartal pertama 2016, perusahaan berbasis di Seattle itu mengalami lonjakan penjualan 28 persen, termasuk, 64 persen di divisi komputasi cloud. Adapun valuasi saham naik 54 persen setelah sempat menyentuh titik terendah USD 482,07 pada 9 Februari.
Di sisi lain, penaikan peringkat Bezos juga disebabkan aksi filantropi yang dilakukan Buffet. Pemimpin Berkshire Hathaway Inc. tersebut mendonasikan saham senilai USD 2,2 miliar kepada yayasan amal Bill dan Melinda Gates.
Sepanjang 2016, kekayaan kakek 82 tahun itu melonjak USD 2,7 miliar.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca SelengkapnyaBos Louis Vuitton Geser Posisi Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp3.274 Triliun
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaWarren Buffett rutin sarapan pagi di McDonald selama 56 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaWarren Buffett punya cara bercanda saat 'manggung' di depan publik. Termasuk kala mencoba microphone.
Baca SelengkapnyaTernyata, daftar orang kaya yang setiap tahun dirilis oleh Forbes, tidak hanya didominasi dari Eropa.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca Selengkapnya