Setelah molor 2 tahun, Jokowi segera groundbreaking proyek MRT

Merdeka.com - Proyek pembangunan MRT (Mass Rapid Transportation) Jakarta sudah di depan mata. Tahap awal konstruksi akan dimulai dengan kegiatan groundbreaking yang akan dijadwalkan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengklaim pihaknya telah melakukan pelbagai upaya percepatan selama masa persiapan proyek untuk memastikan tahap konstruksi bisa segera dilakukan.

"Proyek ini sudah terlambat lebih dari 2 tahun karena itu harus dilakukan pelbagai upaya percepatan agar tahap konstruksi bisa segera dimulai," kata Dono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/10).

Tahap awal proses konstruksi akan ditandai dengan kegiatan groundbreaking yang akan dilaksanakan 10 Oktober 2013. Lokasi Dukuh Atas di sisi Barat Jalan Thamrin atau tepatnya di Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat ini nantinya juga akan menjadi lokasi stasiun MRT Dukuh Atas.

"Pertama dilakukan adalah pekerjaan sipil yang bernama slope protection yaitu pekerjaan untuk memperkuat dinding tanah supaya proses pekerjaan sipil yang dilakukan memiliki penyanggah yang kuat sehingga pekerjaan penggalian nantinya tanah diatas tidak bergeser," jelasnya.

Sebelumnya, manajemen PT MRT Jakarta telah mengumumkan rampungnya proses lelang untuk paket konstruksi layang CP 101, CP 102 dan CP 103. Untuk pelaksanaan konstruksi proyek, MRT Jakarta terdapat delapan paket pekerjaan MRT yaitu paket konstruksi layang yang terdiri dari paket CP 101, CP 102 dan CP 103, paket konstruksi bawah tanah yang tediri dari paket CP 104, CP 105 dan CP 106 serta paket railway sistem and trackwork dan rolling stock (kereta) yang terdiri dari paket CP 107 dan CP 108. (mdk/noe)