Siap-Siap, Tarif Tol Bakal Naik Usai Lebaran
Selanjutnya, tarif tol yang bakal mengalami kenaikan ialah ruas Tangerang-Merak.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, menyebut terdapat sejumlah ruas tol yang bakal mengalami kenaikan tarif usai perayaan mudik Lebaran Idulfitri 2025. Namun, belum disebutkan secara pasti kapan penyesuaian tarif tol tersebut diberlakukan.
"Kemarin ada beberapa ruas (tol) yang sebetulnya harusnya sudah naik tarif, tapi belum dinaikkan," ujar Munir kepada awak media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/3).
Munir merinci sejumlah ruas tol yang akan mengalami penyesuaian ialah ruas tol Soreang-Pasirkoja (Seroja) milik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Sejatinya tol Seroja sudah disesuaikan tarifnya sebelum lebaran.
"Yang jelas Soreang-Pasirkoja itu grupnya CMNP, itu sebelum Lebaran juga harusnya naik tarif ya," bebernya.
Selanjutnya, tarif tol yang bakal mengalami kenaikan ialah ruas Tangerang-Merak. Munir mencatat, sekitar 14 ruas tol, termasuk milik Jasa Marga juga akan mengalami penyesuaian.
"Saya cuma tidak apal ya, mungkin kalau tidak salah ada lebih 12 lah, ya sekitar 12 atau 14 (ruas tol)," ucapnya.
Siklus Setiap Tahun
Munir bilang penyesuaian tarif tol ini sebagai siklus setiap dua tahun sekali mempertimbangkan pengaruh laju inflasi. Hal ini diatur dengan Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Namun, penyesuaian tarif tol tersebut mengalami keterlambatan karena berbarengan dengan perayaan hari keagamaan. Pemerintah meminta pelaku usaha jalan tol untuk memberikan relaksasi guna mengurangi beban ekonomi masyarakat.
"istilahnya kita apresiasi mereka, maupun apa istilahnya, supporting lah seperti itu ya, sifatnya lebih kerelaan mereka lah seperti itu," tandasnya.