Sri Mulyani Minta Mahasiswa Gunakan Medsos Tingkatkan Literasi Keuangan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di hadapan mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) meminta agar mereka dapat menggunakan sosial media (sosmed) dengan bijak. Dia juga ingin mahasiswa memposting hal-hal berbau literasi keuangan khususnya pengelolaan uang negara agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.
"Jadi gunakanlah medsos bukan hanya promosi diri sendiri, tapi juga duta besar keuangan negara. Memberikan literasi soal keuangan negara," kata dia dalam acara Dies Natalis PKN STAN, Jakarta, Minggu (14/7).
Dia menyebutkan, melalui sosial media, mahasiswa selaku generasi muda dapat menyebarluaskan soal pengelolaan keuangan negara yang mereka pelajari di bangku kuliah.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Bagaimana menghasilkan uang melalui media sosial? Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, media sosial memberikan banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Mulai dari menjadi influencer, menjual produk atau jasa, hingga berkolaborasi dengan merek.
-
Apa manfaat remaja bijak bermedia sosial? Media sosial, jika dimanfaatkan dengan baik, dapat memberikan sejumlah keuntungan positif bagi remaja. Beberapa manfaat tersebut antara lain:Konektivitas sosial yang lebih baik: Media sosial memungkinkan remaja untuk tetap berhubungan dengan teman-teman dan keluarga, meskipun mereka terpisah oleh jarak yang jauh.Akses informasi yang beragam: Platform ini menawarkan berbagai sumber informasi yang membantu remaja untuk memperluas pengetahuan mereka.Peningkatan kreativitas: Dengan membuat konten, remaja dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka.Peluang untuk belajar: Banyak materi edukatif yang tersedia di media sosial, sehingga remaja dapat mempelajari hal-hal baru di luar lingkungan sekolah.Peningkatan kesadaran sosial: Media sosial dapat membantu remaja menjadi lebih peka terhadap isu-isu sosial dan global.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya literasi keuangan? Suwandi Ahmad, Chief Data Officer Lokadata.id, menyatakan bahwa kemudahan akses dan kecepatan transaksi menjadi alasan utama tingginya adopsi fintech di kalangan generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan untuk menghindari masalah, seperti penggunaan berlebihan terhadap layanan fintech.
-
Kapan pengguna media sosial membagikan triknya? Dilansir pada Selasa (19/11), seorang pengguna media sosial telah membagikan cara-cara yang efektif untuk mengolah daun pepaya sehingga tidak meninggalkan rasa pahit sama sekali.
-
Kenapa penting untuk bagikan kata-kata HUT RI di media sosial? Dengan cara ini, Anda bisa menularkan semangat nasionalisme kepada teman-teman dan keluarga secara langsung.
Dia menilai, anak muda jaman sekarang dalam kesehariannya tak luput dari kehidupan bersosial media. Hal tersebut dapat menjadi peluang untuk mengamalan ilmu yang mereka pelajari sebelum nantinya menjadi abdi negara yang bakal berkutat dengan pengelolaan keuangan negara.
Menurutnya, literasi keuangan yang dilakukan oleh anak muda menjadi penting mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum akrab dengan persoalan tentang pengelolaan keuangan negara. Padahal, keuangan negara itu mencakup banyak hal bukan hanya soal pengelolaan utang, tapi juga investasi, penerimaan negara dari pajak hingga bea cukai, investasi, hingga penggunaan penerimaan dalam belanja negara.
"Banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu tentang pengelolaan keuangan negara," keluhnya.
Sebagai institusi pendidikan yang berada di bawah Kementerian Keuangan, dia menegaskan PKN STAN pelu memberi peran yang baik bagi negara. "Mulai dari anda masuk PKN STAN, artinya sudah resmi jadi bagian dari negara Indonesia. Jangan khianati itu," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berpesan kepada generasi muda agar pintar dalam mengelola keuangan di tengah gempuran mudahnya mengakses keuangan.
Baca SelengkapnyaFriderica juga meminta para mahasiswa berhati-hati pada setiap penawaran produk jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini lah yang mengajari Sri Mulyani mengambil gambar, menulis caption, hingga memilih emoticon.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaDia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.
Baca Selengkapnya