Sri Mulyani Minta Mahasiswa Gunakan Medsos Tingkatkan Literasi Keuangan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di hadapan mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) meminta agar mereka dapat menggunakan sosial media (sosmed) dengan bijak. Dia juga ingin mahasiswa memposting hal-hal berbau literasi keuangan khususnya pengelolaan uang negara agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.
"Jadi gunakanlah medsos bukan hanya promosi diri sendiri, tapi juga duta besar keuangan negara. Memberikan literasi soal keuangan negara," kata dia dalam acara Dies Natalis PKN STAN, Jakarta, Minggu (14/7).
Dia menyebutkan, melalui sosial media, mahasiswa selaku generasi muda dapat menyebarluaskan soal pengelolaan keuangan negara yang mereka pelajari di bangku kuliah.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Bagaimana menghasilkan uang melalui media sosial? Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, media sosial memberikan banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Mulai dari menjadi influencer, menjual produk atau jasa, hingga berkolaborasi dengan merek.
-
Siapa yang menyatakan pentingnya literasi keuangan? Suwandi Ahmad, Chief Data Officer Lokadata.id, menyatakan bahwa kemudahan akses dan kecepatan transaksi menjadi alasan utama tingginya adopsi fintech di kalangan generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan untuk menghindari masalah, seperti penggunaan berlebihan terhadap layanan fintech.
-
Kapan pengguna media sosial membagikan triknya? Dilansir pada Selasa (19/11), seorang pengguna media sosial telah membagikan cara-cara yang efektif untuk mengolah daun pepaya sehingga tidak meninggalkan rasa pahit sama sekali.
-
Kenapa penting untuk bagikan kata-kata HUT RI di media sosial? Dengan cara ini, Anda bisa menularkan semangat nasionalisme kepada teman-teman dan keluarga secara langsung.
-
Kenapa OJK mendorong literasi keuangan untuk UMKM? 'UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,' kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
Dia menilai, anak muda jaman sekarang dalam kesehariannya tak luput dari kehidupan bersosial media. Hal tersebut dapat menjadi peluang untuk mengamalan ilmu yang mereka pelajari sebelum nantinya menjadi abdi negara yang bakal berkutat dengan pengelolaan keuangan negara.
Menurutnya, literasi keuangan yang dilakukan oleh anak muda menjadi penting mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum akrab dengan persoalan tentang pengelolaan keuangan negara. Padahal, keuangan negara itu mencakup banyak hal bukan hanya soal pengelolaan utang, tapi juga investasi, penerimaan negara dari pajak hingga bea cukai, investasi, hingga penggunaan penerimaan dalam belanja negara.
"Banyak masyarakat Indonesia yang tidak tahu tentang pengelolaan keuangan negara," keluhnya.
Sebagai institusi pendidikan yang berada di bawah Kementerian Keuangan, dia menegaskan PKN STAN pelu memberi peran yang baik bagi negara. "Mulai dari anda masuk PKN STAN, artinya sudah resmi jadi bagian dari negara Indonesia. Jangan khianati itu," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaAda satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berpesan kepada generasi muda agar pintar dalam mengelola keuangan di tengah gempuran mudahnya mengakses keuangan.
Baca SelengkapnyaFriderica juga meminta para mahasiswa berhati-hati pada setiap penawaran produk jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menekankan bisnis yang ideal tidak mungkin memberikan keuntungan yang terlampau melimpah.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini lah yang mengajari Sri Mulyani mengambil gambar, menulis caption, hingga memilih emoticon.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaDia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.
Baca Selengkapnya